FaktualNews.co

Pesta Miras, Sepuluh Orang Terjaring Operasi Cipkon, di Sidoarjo

Kriminal     Dibaca : 1108 kali Penulis:
Pesta Miras, Sepuluh Orang Terjaring Operasi Cipkon, di Sidoarjo
FaktualNews.co/Alfan/
Sepuluh raang yang pesta miras, saat diamankan di Mapolsek Krian, Sidoarjo.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Kendati sudah banyak orang terjaring razia saat menggelar pesta miras (minuman keras). Nmun, demikian itu nampaknya tidak membuat jera penghobi miras. Buktinya, masih saja banyak pesta miras di mana- mana.

Kali ini, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Krian, Sidoarjo, yang berhasil mengamanakn sepuluh orang yang sedang pesta miras. Aparat gabungan  dari TNI, Polri dan Satpol PP setempat tersebut, pada Sabtu (2/6/2018) malam menggelar razia di beberapa tempat hiburan malam.

Nah, menadatangi Caffe 55, di Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, petugas berhasil mengamankan sebanyak sepuluh orang yang sedang pesta miras. Mereka terdiri dari tujuh pria dan tiga perempuan. “Ada tujuh laki-laki dan tiga  perempuan yang berhasil kami amankan,” ucap Kapolsek Krian, Kompol Saibani usai menggelar razia, Minggu (3/6/2018).

Dikatakan, operasi yang dilakuka adalah guna menciptakan situasi yang kondusif dalam bulan suci Ramadan di wilayah Krian. Karena, sudah ada edaran bahwa tidak boleh menjual munuman keras di bulan Ramadan.

Namun, lanjut Kompol Saibani, kenyataannya masih didapatkan caffe nakal  nekat menjual barang haram tersebut.

Selain mengamankan sepuluh orang, petugas juga mengamankan sejulah barang bukti. Diantaranya dua krat bir hitam dan satu botol miras jenis paloma serta dua botol cukrik atau miras oplosan.

“Kesepuluh orang yang tertangkap ini, membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi perbuatanya. Sedangkan  pemilik caffe kena sanksi tindak pidana ringan (tipiring),” ujar Saibani.

Ditambahkan, operasi cipta kondisi (Cipkon)  saat bulan Ramadan ini, akan terus dilakukan. Sasarannya yakni di tempat hiburan malam, stasiun kereta api dan tempat-tempat nongkrong muda-mudi yang disinyalir digunakan pesta miras.

“Ditempat-tempat yang kami duga sering digunakan pesta miras ternyata kosong. Hanya di caffe Keboharan itu yang kami temukan. Mengingat salah satu pemicu kejahatan yakni miras, sehingga  giat ini akan terus kami lakukan,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin