MOJOKERTO, FaktualNews.co – Risa Puspitasari (23), bikers perempuan asal Dusun Kalangan, Desa Kalang Semanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang tewas di Bypass Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto usai terlibat kecelakaan dengan truk, Minggu (3/6/2018) malam.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda CBR 150 R nopol S 5898 OE warna merah hitam itu berjalan dari arah Jombang menuju Surabaya. Tidak ada yang mengetahui kejadian tersebut. Namun sejumlah warga melihat ada truk yang sempat berhenti kemudian melanjutkan perjalanan.
Salah satu warga yang mengetahu, mengejar dan berhasil menghentikan laju truk di depan Jembatan Timbang Trowulan. Sekitar 500 dari lokasi kecelakaan. Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan tewas di lokasi kejadian.
“Tidak ada yang tahu, sepi kondisi jalan. Dia dari barat ke timur, ada bekas rem. Katanya ditabrak truk. Truk sempat berhenti kemudian kabur dan akhirnya dikejar. Sopir truk sudah diamankan di Polsek Trowulan,” ungkap salah satu warga, Minggu (3/6/2018) malam.
Korban yang mengenakan celana jeans warna biru dan jaket kulit warna hitam memaki sarung tangan tersebut dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Lokasi kejadian sempat macet karena banyaknya warga yang melihat kecelakaan.
Sementara itu, sopir trukgandengan nopol L 9092 UT warna merah, Sumardji (59) berhasil diamankan dan dibawa petugas ke Mapolsek Trowulan usai dilakukan pengejaran oleh warga.
Saat dimintai keterangan petugas kepolisian, pengemudi truk asal Dupak Masigit 7/2 RT 006 RW 002, Kota Surabaya ini mengaku tidak merasa terlibat kecelakaan yang mengakibatkan bikers perempuan tewas tersebut.
Kanit Lantas Polsek Trowulan, AKP Suwarso mengatakan, dari keterangan pihak sopir truk jika keduanya sama-sama dari barat. “Ada kontainer warna merah di sisi kanan, sopir truk mau menyelip dari sebelah kiri,” ungkapnya, Minggu (3/6/2018).
Dijelaskannya, setelah berhasil mendahului, sopir truk mendengar suara benturan dari belakang. Namun ia tetap melanjutkan perjalanan. Sementara pengguna jalan lainnya yang mengetahui kecelakaan itu berteriak jika ada kecelakaan. Namun, sopir truk tetap jalan sehingga dilakukan pengejaran oleh warga.
“Truk jalan dikejar warga dan berhasil dihentikan. Dari pengakuan sopir truk, dia sudah menyalakan lampu righting dan dia tidak merasa menabrak. Kalau melihat kerusakan motor korban, diduga korban melaju dengan kecepatan tinggi. Kita masih melakukan penyelidikan,” katanya.
Penyebab pasti kecelakaan yang melibatkan tewasnya biker perempuan di Jalan Raya Trowulan, Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto belum diketahui. Pasalnya, pihaknya masih harus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi.
Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, IPDA Edy Widoyono menjelaskan, saat ini kecelakaan lalulintas yang mengakibatan korbannya meninggal dunia itu tengah dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto.
“Upaya olah TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi mata masih kami lakukan untuk mengetahui penyebab pasti kejadian kecelakaan tersebut,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya.