Mayat Pemuda di Bawah Jembatan Kali Lanang, Santri Pondok Pasuruan
BATU, FaktualNews.co – Identitas mayat pemuda di bawah jembatan Kali Lanang, Desa Pandanrejo, Kota Batu, Jawa Timur, akhirnya terungkap, Senin (4/6/2018). Korban adalah Hisam Jadmiko (23), santri di salah satu pondok pesantren di Purwosari, Pasuruan.
Itu setelah pihak keluarga korban datang ke lokasi penemuan mayat tersebut. Setelah melakukan pencarian dengan pihak pondok pesantren. Hal ini diungkapkan olah sang kakak, Dewi saat berada di Rumah Sakit Hasta Brata.
“Sampai tadi pagi dapat kabar kalau ada laki-laki ditemukan di bawah jembatan. Suami saya memastikan kalau benar itu adik saya. Dengan ciri-ciri ada tato di kaki kanannya,” katanya kepada awak media.
Menurut Dewi, kalau sebelumnya adiknya itu sengaja di pondokan di salah satu pesantren di Pasuruan. Namun, beberapa waktu lalu sempat pulang ke rumah. Setelah itu, ia mengantarkan adiknya ke pondokan lagi keesokan harinya.
“Sempat pulang ke rumah hari Jumat. Ya tiba-tiba dia pulang sendirian, naik angkot. Terus kami antar lagi ke pondokan,” kata dia.
Tiba-tiba keesokan harinya adiknya dikabarkan hilang. Ia bersama pihak pondok pesantren juga ikut mencari. Hingga akhirnya sang adik ditemukan tak bernyawa di bawah jembatan tersebut. Menurutnya adiknya punya riwayat depresi karena ayah dan ibunya bercerai.
“Makanya biar tidak lama-lama depresi dipondokkan. Sejauh ini dia tidak punya musuh, atau tidak pernah berbuat sesuatu yang di luar nalar,” tandasnnya.
Sebelumnya, seorang pemuda berusia sekitar 23 tahun, ditemukan tewas di bawah jembatan Kali Lanang Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Senin (4/6/2018).
Berdasarkan keterangan di lokasi kejadian, identitas mayat pemuda yang memakai kaos warna merah dan memakai celana pendek tersebut, diketahui bernama Hisam Jadmiko (23), warga Kelurahan Ngaglik.
Terdapat luka kaki kiri korban di bawah lutut terbalut kain kassa. Ada luka juga pada telepak kaki kirinya. Yakni luka robek menganga, hingga tulang kakinya mencuat keluar.
Kuat dugaan korban bunuh diri. Yang nekat lompat dari jembatan dengan ketinggian sekitar 15 meter. Kapolsek Bumiaji, AKP Nyoto Gelar, menuturkan pihaknya saat ini masih dilakukan olah TKP untuk mengetahui apa penyebab kematian pria tersebut.
Menurutnya, penemuan mayat ini berawal dari laporan masyarakat melalui telepon. Pada pukul 06.30 WIB seorang bernama Muslimin memberikan informasi telah menemukan sosok pria di bawah jembatan Kali Lanang.