FaktualNews.co

Antisipasi Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran, Polisi Cek Jasa Penukaran Uang

Ramadan     Dibaca : 940 kali Penulis:
Antisipasi Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran, Polisi Cek Jasa Penukaran Uang
FaktualNews.co/Khilmi S Jane/
Petugas polisi melakukan pengecekan penukaran uang di tepi jalan

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Fenomena maraknya penyedia jasa penukaran uang mulai nampak saat menjelang perayaan Idul Fitri 2018 di Kota Mojokerto. Menjamurnya penyedia jasa penukaran uang di tepi jalan membuat aparat kepolisian melakukan pengecekan sejumlah penyedia jasa penukaran uang.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan tidak lain untuk mengantisipasi penyebaran uang palsu. Pengecekan tersebut dilakukan anggota Sabhara Polres Mojokerto Kota yang dipimpin langsung oleh AKP Heru Purwandi, Kasat Sabhara Polres Mojokerto Kota, Rabu (6/6/2018).

Kali ini, petugas melakukan pengecekan penyedia jasa penukaran uang yang ada di Jalan A Yani, Kota Mojokerto. “Di jalan tersebut paling banyak ditempati para penyedia jasa penukaran uang,” ungkapnya Rabu (6/6/2018).

Saat dilakukan pengecekan, hasilnya petugas tidak menemukan adanya uang palsu pada penyedia jasa penukaran uang tersebut. Polisi memastikan bahwa uang yang disediakan itu tidak ada yang palsu.

Selain mengantisipasi peredaran uang palsu, petugas juga mengimbau kepada para penyedia jasa penukaran uang agar berhati-hati. Dikhawatirkan, para penyedia jasa penukaran uang menjadi korban tindak kriminal.

“Biasanya modusnya pelaku pura-pura tukar uang di jam yang mendekati berbuka puasa. Jadi pelaku seolah-olah tergesa-gesa, sehingga penyedia jasa penukaran uang tak sempat mengecek uang konsumennya itu,” tuturnya.

Dijelaskannya, kejadian serupa telah terjadi di Kota Mojokerto pada tahun 2017 lalu. Dengan modus yang sama, pelaku akhirnya berhasil kabur dan tak terlacak identitasnya. “itu karena antara penyedia jasa penukaran uang tidak saling mengawasi, jadi waktu kami tanya plat nomor motor pelaku, tidak ada yang tahu,” katanya.

Kasat Sabhara menyampaikan, sebaiknya antara penyedia jasa penukaran uang saling berkoordinasi dan saling mengawasi agar satu sama lain tetap saling menjaga keselamatan,” imbuhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin