Persoalan Asmara, Motif Pembunuhan Petani di Sumenep
SUMENEP, FaktualNews.co – Dua orang pelaku pembunuhan laki-laki yang mayatnya ditemukan di dalam sumur tua di Desa Pakamban Laok, Kecamatan Paragaan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berhasil dibekuk polisi.
Pelaku bernama Salamet (53) dan Abd Halim (39), keduannya warga Dusun Tenggina, Desa Sentol Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Mereka berdua, tega menghabisi nyawa korban karena persoalan asmara.
“Yang jelas pelaku membunuh korban karena sakit hati, lantaran korban menjalin hubungan asmara dengan istri dari pelaku Salamet,” ujar Kapolres Sumenep, AKBP Fadillah Zulkarnaen, Rabu (6/6/2018).
Selain itu, lanjut Fadillah, adanya kasus pembunuhan ini karena korban juga sering menggoda istri pelaku Abd Halim.
“Korban juga sering membicarakan aib pelaku Abd Halim ini, dan korban menuduh pelaku menjalin hubungan asmara dengan istri orang,” sambungnya.
Para pelaku ini ditangkap dirumahnya pada Senin (04/6/2018) sekira pukul 09.30 Wib. Salah seorang pelaku sempat memberikan perlawanan kepada petugas saat hendak diamankan, akibatnya petugas menghadiahi timah panas di bagian kaki.
Adapun barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan kedua pelaku, yakni, 1 buah cangkul, 1 buah balok kayu, 1 buah celana dalam, 1 buah senter, dan Pelepah pohon pisang yang digunakan untuk menjerat tangan dan kaki korban.
Kini kedua pelaku dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuh berencana.
