FaktualNews.co

Bukan Ganesha, Arca yang Ditemukan di Trenggalek Menyerupai Patung Dewa Brahma

Wisata     Dibaca : 2072 kali Penulis:
Bukan Ganesha, Arca yang Ditemukan di Trenggalek Menyerupai Patung Dewa Brahma
FaktualNews.co/Istimewa/
Arca yang ditemukan di Trenggalek

TRENGGALEK, FaktualNews.co – Pasca ditemukan, tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Trenggalek langsung melakukan observasi. Setelah melalui rangkaian observasi, arca yang ditemukan di Desa Gondang Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek Jawa Timur, teryata menyerupai arca Dewa Brahma bukan arca Ganesha.

Selain arca Dewa Brahma, di sekitar lokasi penemuan juga ditemukan stuktur batuan bata merah tertata rapi maupun berserakan dan posisinya masih tertimbun tanah. Ukuran batu bata tersebut sekitar 25 centimeter dan diduga merupakan situs peninggalan masa kerajaan.

“Kalau pengamatan awal kemungkinan ini situs besar juga, seperti kita lihat di sini ada struktur batu bata lama, yang kemungkinan ini adalah sebuah bangunan,apakah itu candi atau yang lain,” kata Kasi Pelestarian Sejarah Tradisi dan Cagar Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparibud) Trenggalek, Agus Prasmono, Kamis (7/6/2018).

Menurutnya beberapa batu bata merah tersebut memiliki dimensi yang cukup besar. Bahkan lebih besar dari batu bata yang ditemukan pada komplek Candi Brongkah di Kecamatan Pogalan.

“Arca Dewa Brahma ini dengan tinggi 60 centimeter yang di temukan dan dilihat dari jenis batu di sekitar penemuan diperkirakan merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit,” imbuhnya.

Ditambahkan, terkait penemuan ini pihaknya akan segera melaporkan temuan tersebut ke Balai Arkeologi (Balar) Yogyakarta dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan untuk dilakukan penelitian.

“Yang jelas dari pengamatan kami arca tersebut menyerupai patung Dewa Brahma bukan patung Ganesha. Demi pengamanan terkait penemuan yang dimungkinkan situs sejarah di barat Trenggalek, sementara di sekitar lokasi juga sudah pasang garis pengaman,” pungkasnya.(Suparni PB)

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin