FaktualNews.co

Akhir Kisah Perjalanan Dani Pedrosa Bersama Repsol Honda

MotoGP     Dibaca : 1492 kali Penulis:
Akhir Kisah Perjalanan Dani Pedrosa Bersama Repsol Honda
LAT Images

FaktualNews.co – Akhir musim ini, hubungan antara Dani Pedrosa dengan Repsol Honda, yang telah berlangsung sejak 2006 akan usai.

Meraih tiga gelar juara dunia dalam kurun 2003-2005 (satu gelar 125cc dan dua gelar 250cc), Pedrosa digadang-gadang sebagai salah satu talenta terbaik MotoGP kala itu.

Sadar akan potensinya, Honda langsung menempatkannya di tim pabrikan pada 2006. Berusaha mengulang kisah manis dengan Valentino Rossi, yang meraih tiga gelar kelas premier saat memasuki millenium baru.

Meraih 31 kemenangan, 112 podium, dan 31 pole position selama 205 balapan dengan Honda sampai saat ini, Pedrosa tak sekalipun meraih gelar tertinggi kejuaraan balap motor Grand Prix.

Posisi terbaiknya hanya tiga kali runner-up, yaitu pada 2007, 2010, dan 2012.

Rentetan cedera membuatnya kesulitan untuk mengeluarkan potensinya sebagai salah satu talenta terbaik MotoGP. Kalah bersaing dari juniornya, Marc Marquez, yang memenangi empat dari lima gelar MotoGP terakhir sejak 2013, The Little Spaniard dipastikan akan hengkang pada akhir musim ini.

Berikut perjalanan Dani Pedrosa bersama Repsol Honda, seperti dilansir dari Motorsport.

2006: MotoGP Spanyol

Mendominasi kategori 250cc selama dua tahun terakhir, Repsol Honda merekrut Pedrosa pada awal 2006 untuk mendampingi Nicky Hayden.

Pada balapan debutnya, The Little Spaniard langsung unjuk gigi dengan podium di Jerez.

2006: MotoGP Tiongkok

Pedrosa hanya membutuhkan empat balapan untuk meraih kemenangan pertamanya di kelas tertinggi, yakni saat ia mengalahkan Hayden untuk berdiri di podium tertinggi MotoGP Tiongkok.

Ini merupakan satu dari dua kemenangan yang diraihnya sebagai debutan. Ia juga memenangi MotoGP Inggris.

2006: MotoGP Portugal

Tampil sebagai debutan, Pedrosa mengalami insiden dengan Hayden di Portugal. Kecelakaan yang bisa saja merusak peluang Repsol Honda meraih gelar juara dunia pertamanya setelah era Valentino Rossi.

Pada akhirnya, Hayden berhasil mengamankan gelar juara dunia dengan 252 poin, unggul 5 poin atas The Doctor. Pedrosa sendiri berada di posisi kelima dengan 215 poin

2007: MotoGP Jerman

Musim kedua, Pedrosa kembali memenangi dua balapan. MotoGP Jerman…
…Dan kemenangan perdana di Spanyol, tepatnya pada balapan terakhir di Valencia. Hasil ini menempatkannya sebagai Runner-up 2007, selisih 125 poin atas Casey Stoner.

2008: MotoGP Spanyol

Mengganti nomor motornya menjadi #2, Pedrosa kembali memenangi dua balapan. Keduanya diraih di Spanyol, yakni Jerez…

…dan Catalunya. Pada akhir musim Pedrosa menempati posisi ketiga klasemen dengan 249 poin.

2009: MotoGP Valencia

Kembali mengganti nomor motornya menjadi #3, Pedrosa kembali memenangi dua balapan. Yakni MotoGP Amerika Serikat dan Valencia.

The Little Spaniard kembali menduduki peringkat tiga klasemen dengan 234 poin

2010: MotoGP Jepang

Kembali menggunakan #26, Pedrosa menderita cedera tulang selangka setelah kecelakaan di Jepang. Kejadian ini memupus mimpinya dalam perburuan gelar juara dunia, yang akhirnya dimenangi Jorge Lorenzo.

2011: MotoGP Italia

Absen tiga balapan setelah mengalami cedera tulang selangka kanan akibat Insiden dengan Marco Simoncelli di Prancis, Pedrosa hanya menempati posisi keempat klasemen dengan 219 poin.

2012: MotoGP Jerman

Musim terukses Pedrosa bersama Honda. Sepanjang 2012, Pedrosa menorehkan tujuh kemenangan (Jerman, Indianapolis, Rep. Ceko, Aragon, Jepang, Malaysia….

2012: MotoGP Valencia

..dan Valencia) Namun hasil tersebut tak cukup mengantarnya merengkuh gelar juara dunia. The Little Samurai kembali mengakhiri musim sebagai runner-up, meraih 332 poin, tertinggal 18 poin dari Jorge Lorenzo.

2013-2018: Dipasangkan dengan Marquez

Setelah sebelumnya dengan Nicky Hayden, Andrea Dovizioso, dan Casey Stoner. Pedrosa kini diduetkan dengan pembalap muda berbakat, Marc Marquez.

2013: MotoGP Valencia

Musim ini, Pedrosa hanya menduduki posisi ketiga klasemen dengan 300 poin. Selisih 34 poin dari Marquez, yang langsung meraih gelar di musim debutnya bersama Repsol Honda.

2014: MotoGP Australia

Salah satu musim di mana Pedrosa bebas dari cedera, namun mulai mengalami penurunan performa. Hanya memenangi satu balapan (Rep. Ceko), ia hanya menempati posisi keempat klasemen dengan 246 poin.

2015: MotoGP Belanda

Kembali dibekap cedera, dan absen pada tiga balapan. Pedrosa belum beranjak dari posisi keempat, dengan 206 poin.

2016: MotoGP Aragon

Hanya memenangi satu balapan (San Marino), Pedrosa menyelesaikan musim ke-11 di kelas premier menempati peringkat enam klasemen. Posisi terburuknya sejak musim debut MotoGP.

2017: MotoGP Valencia

Kemenangan terakhirnya bersama Honda sampai saat ini,

2018: Akhir dari sebuah kisah

Setelah 13 musim mengabdi kepada Repsol Honda, The Little Spaniard dipastikan tidak akan membela skuat pabrikan Jepang itu musim depan. Posisinya digantikan oleh pembalap Spanyol lainnya, Jorge Lorenzo.

Kemanakah Pedrosa akan melanjutkan kariernya musim depan?

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul