FaktualNews.co

Motif Pengeroyokan Pemuda di Jombang Dipicu Cemburu

Kriminal     Dibaca : 1525 kali Penulis:
Motif Pengeroyokan Pemuda di Jombang Dipicu Cemburu
FaktualNews.co/Facebook/
(TIDAK UNTUK DITIRU) Captur video Kekerasan yang dilakukan sejumlah pemuda di Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Pengeroyokan empat orang remaja yang dilakukan sejumlah pemuda, diduga di Jalan raya Bypass Cukir, Jombang, Sabtu (9/6/2018), viral di media sosial (medsos) diduga karena persoalan asmara.

“Dugaan sementara, motif pengeroyokan tersebut karena salah seorang pelaku pengeroyokan cemburu. Karena, pacarnya di chat oleh salah satu korban,” jelas Kapolsek Diwek, AKP Bambang Setyobudi.

Dikatakannya, dari hasil penyelidikan video kekerasan itu. Polisi akhirnya mengamankan tiga orang terduga pelaku, yakni MR (14), FR (17), serta KG (14).

“Semuanya warga Desa Kwaron, Kecamatan Diwek. Mereka saat ini masih menjalani pemeriksaan,” tambah Bambang.

Sementara itu, dua korban pengeroyokan diantaranya merupakan warga Kecamatan Mojowarno, Jombang. “Dua korban masing-masing berinisial EG (17) serta LR (15), sudah kami mintai keterangan sebagai saksi,” pungkasnya.

Sebelumnya, video aksi kekerasan berdurasi 30 detik yang dilakukan sejumlah pemuda terhadap empat orang pemuda itu, diduga terjadi di tepi jalan raya Bypass Cukir, Jombang tersebut, pertama kali diunggah akun Facebook bernama Ayu Dinda di grup “Jual Beli HP Jombang Dibawa 200 ribu”.

“Viralno lur. Sakno sing eruh kronologi e. Negoro hukum iki. Lokasi Bypass Cukir,” tulis Ayu.

Nampak pemuda dengan masih mengenakan seragam batik bersama tiga orang temannya mendapat perlakuan tidak wajar oleh sejumlah pemuda, ketika sedang duduk santai “ngabuburit” di tepi jalan Bypass Cukir.

Dalam video yang diunggah Raka Isnandar ke grup “Info Wong Jombang” pada Sabtu (9/6/2018), sekira pukul 14.07 WIB, meneruskan postingan akun Ayu Dinda, itu memperlihatkan bagaimana segerombolan pemuda menendang dan memukuli empat pemuda yang sedang duduk, secara beramai-ramai.

Segerombolan pemuda tersebut, langsung melakukan kekerasan diduga hanya karena pemasalahan sepele.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul