Ramadan

Pastikan Kendaraan Laik, Dishub Jatim Gelar Ramp Chek, Ini Hasilnya

SURABAYA, FaktualNews.co – Sebelum berlangsungnya mudik hari raya Idul Fitri 2018, Dinas Perhubungan (Dishub) Pemprov Jawa Timur, telah melakukan ramcek terhadap 36.517 kendaraan. Dari kendaraan itu, ditemukan sekitar 2800 kendaraan yang tidak memenuhi syarat kelaikan jalan.

“Oleh karena itu terhadap kendaraan-kendaraan yang tidak memenuhi syarat disarankan untuk melengkapi komponen-komponen yang perlu diperbaiki,” tegas Kepala Dishub Pemprov Jawa Timur, Wahid Wahyudi, Sabtu (9/6/2018).

Rampchek ini, akan kembali dilakukan di setiap terminal terhadap kendaraan yang akan berangkat membawa pemudik. Ini untuk memastikan bahwa kendaraan tersebut telah melakukan perbaikan sesuai dengan hasil Ramp chek pertama.

Meski, ada sekitar 7,76 persen armada yang dinyatakan tak laik jalan. Wahid memastikan bahwa kendaraan yang akan melayani kebutuhan mudik Lebaran masyarakat Jawa Timur, pada tahun ini mencukupi.

Ia merinci, tahun ini dibutuhkan 8,07 juta seat untuk melayani pemudik dari Jawa Timur, dengan berbagai kendaraan angkutan, meningkat 5,8 persen dibandingkan tahun lalu. “Dan itu armada-armadanya telah kita siapkan,” kata Wahid.

Bus AKAP dan AKDP disiapkan sebanyak 5.900 bus, ditambah bus cadangan yang disiapkan mengantisipasi lonjakan pemudik dengan total 8.610 bus.

Untuk kereta api, pihaknya menyiapkan 726 gerbong, kapal laut disiapkan 49 kapal dan 49 kapal penyeberangan. Lalu, untuk melayani pemudik menggunakan jalur udara, pihaknya menyiapkan 8.713 flight, ditambah 57 extra flight tujuan domestik dan enam extra flight tujuan internasional dari bandara Juanda, Sidoarjo dan tiga extra flight melalui bandara Abdurahman Saleh Malang.

Ia melanjutkan, guna mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang akibat mobiltas pemudik di sejumlah terminal di Jawa Timur, pihaknya juga telah menyiapkan program Mudik Gratis seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

“Ada sebanyak 560 bus yang disiapkan oleh pak gubernur untuk melayani masyarakat, dan berangkat dari berbagai tempat, sehingga penumpang tidak numpuk di terminal,” ujarnya.