FaktualNews.co

Ini Identitas Enam Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Jombang

Kriminal     Dibaca : 1270 kali Penulis:
Ini Identitas Enam Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Jombang
FaktualNews.co/Rony Suhartomo/
Pelaku pengeroyokan pelajar di Jombang saat diamankan di Mapolsek Diwek

JOMBANG, FaktualNews.co – Aparat Polsek Diwek, berhasil mengamankan 6 orang pelaku pengeroyokan pemuda yang videonya menjadi viral di media sosial, Sabtu 9 Juni 2018.

Dari enam pelaku pengeroyokan, seluruhnya diketahui masih berada di bawah umur. Mayoritas, para pelaku ini masih duduk di bangku sekolah dan berstatus sebagai seorang pelajar.

Keenam pelaku tersebut yakni KG (15), MAY (17), AFA (17), MMP (16), MRH (15), serta MFR (17). Seluruhnya merupakan pelajar asal Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

“Seluruh pelaku masih berstatus sebagai pelajar dan di bawah umur, sehingga kita lakukan penyelidikan yang intensif,” kata Kapolsek Diwek AKP Bambang Setyobudi, Minggu (10/6/2018).

Kapolsek menuturkan, lantaran masih di bawah umur, kasus tersebut kini sudah dilimpahkan Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Jombang.

Untuk diketahui, enam orang pelaku pengeroyokan berhasil diamankan aparat Polsek Diwek. Itu setelah petugas mendapatkan kabar terkait video kekerasan yang menjadi viral di media sosial (Medsos).

video aksi kekerasan berdurasi 30 detik yang dilakukan sejumlah pemuda terhadap empat orang pemuda itu, diduga terjadi di tepi jalan raya Bypass Cukir, Jombang tersebut, pertama kali diunggah akun Facebook bernama Ayu Dinda di grup “Jual Beli HP Jombang Dibawa 200 ribu”.

Nampak pemuda dengan masih mengenakan seragam batik bersama tiga orang temannya mendapat perlakuan tidak wajar oleh sejumlah pemuda, ketika sedang duduk santai “ngabuburit” di tepi jalan Bypass Cukir.

Dalam video yang diunggah Raka Isnandar ke grup “Info Wong Jombang” pada Sabtu (9/6/2018), sekira pukul 14.07 WIB, meneruskan postingan akun Ayu Dinda, itu memperlihatkan bagaimana segerombolan pemuda menendang dan memukuli empat pemuda yang sedang duduk, secara beramai-ramai.

Segerombolan pemuda tersebut, langsung melakukan kekerasan diduga hanya karena pemasalahan sepele.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin