MAGETAN, FaktualNews.co – Para pemudik harus ekstra hati-hati saat melintas di wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timu. Tak hanya jalan yang bergelombang, namun di sepanjang jalur ini juga minim penerangan jalan.
Bidang Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan kini tengah bekerja ekstra guna mengkebut pemasangan lampu di sejumlah ruas jalan rawan kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) dan keamanan Ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Apalagi menjelang dan hari H Lebaran sangat padat pemudik,” kata Kepala Bidang PJU dan Peralatan Laboratorium DPU PR Kabupaten Magetan, Elmy Kurnianto, Sabtu (9/6-2018).
Pemasangan lampu PJU di sejumlah titik ruas jalan di wilayahnya itu, selain inisiatif berdasarkan analisa Bidang PJU DPU PR, juga permintaan dari warga dan aparat Kamtibmas serta pejabat kewilayahan setempat.
“Mereka mengeluh di titik ruas jalan yang disebutkan, sangat gelap bila malam hari sehingga selain rawan Laka Lantas dan tindak kejahatan,” sambungnya sembari menyebutkan sejumlah titik itu di antaranya, di Kecamatan Takeran, Madigondo, Maospati, dan lainnya, hingga perbatasan Madiun.
Elmy menambahkan, juga memasang 39 titik lampu dobel ornamen dan 40 titik lampu single ornamen di ruas jalan twin road masuk dan keluar Magetan kota,” imbuhnya.
Namun, pihaknya menyatakan sejumlah titik dan ruas jalan di wilayah Magetan yang dinilai rawan Laka dan Kamtibmas masih belum semua bisa dipasang lampu PJU lantaran terkendala anggaran. Salah satunya di ruas Jalan Ringinagung, Kecamatan kota sampai Buluharjo, Kecamatan Plaosan, Magetan.
“Cahaya lampu PJU di titik tersebut belum bisa maksimal menerangi jalan yang berkelok kelok, turun naik di wilayah itu. Mungkin anggaran tahun berikutnya akan jami tambah, juga ruas jalan lain yang masih gelap,” tandasnya.