Kriminal

Kronologi Penangkapan 6 Pelaku Pengeroyokan Pelajar di Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Aparat Polsek Diwek, berhasil mengamankan 6 orang pelaku pengeroyokan pemuda yang videonya menjadi viral di media sosial, Sabtu 9 Juni 2018. Kasus ini pun, kini tengah ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Jombang.

Pantauan di Mapolsek Diwek, keenam pelaku yang masih remaja ini dibawa petugas kepolisian menggunakan kendaraan mobil patroli ke Mapolres Jombang. Itu setelah mereka berhasil diamankan pasca video penganiayaan itu menjadi viral di medsos Facebook.

“Kebetulan, salah satu korban setelah dikeroyok itu melaporkan ke PPA Polres Jombang, akhirnya keenam pelaku ini kasusnya kita arahkan ke PPA,” kata Kapolsek Diwek AKP Bambang Setyobudi, Minggu (10/6/2018).

Perwira polisi dengan tiga balok emas di pundaknya itu menuturkan, penangkapan keenam pelaku itu bermula saat pihak kepolisian mendapatkan informasi dari sejumlah netizen terkait dengan viralnya video pengeroyokan sejumlah pemuda. Diduga kuat lokasi kejadian itu berada di Kota Santri.

“Jadi berdasarkan informasi dari media, kita berusaha untuk menyelidiki. Setelah kami temukan titik lokasi, kita bagi tugas dengan rekan Reskrim dan kita lakukan penyidikan,” imbuhnya.

Namun, saat hendak melakukan penyelidikan, salah satu anak yang diduga menjadi korban, dengan diantar ortunya melapork ke pihak kepolisian. Dari keterangan korban itu kemudian polisi melakukan penangkapan terhadap keenam pelaku.

“Ternyata dari keterangan korban, itu terkuak ada 6 orang yang melakukan. Dari keterangan korban itu kemudian kita lakukan penyisiran ke rumah pelaku dengan perangkat desa, kemudian kita amankan satu persatu,” urainya.

Menurutnya, motif pengeroyokan sejumlah remaja tersebut diduga lantaran persoalan wanita. Salah seorang pelaku merasa tak terima saat salah satu korban mengirimkan pesan chating ke pacarnya. Dari hal itulah, kemudian pelaku ini mengajak korban untuk bertemu di suatu tempat.

“Kemudian si pelaku menghunbungi korban, janjian ketemu dan terjadilah pengeroyokan,” terang Kapolsek.

Kendati sudah diamankan, namun hingga kini pihak kepolisian belum menetapkan keenam remaja tersebut sebagai tersangka pengeroyokan. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait dengan kasus tersebut.

“Belum (tersangka), masih kita interogasi. Kita dalami juga karena masih anak-anak,” tandasnya.

Sebelumnya, video aksi kekerasan berdurasi 30 detik yang dilakukan sejumlah pemuda terhadap empat orang pemuda itu, diduga terjadi di tepi jalan raya Bypass Cukir, Jombang tersebut, pertama kali diunggah akun Facebook bernama Ayu Dinda di grup “Jual Beli HP Jombang Dibawa 200 ribu”.

“Viralno lur. Sakno sing eruh kronologi e. Negoro hukum iki. Lokasi Bypass Cukir,” tulis Ayu.

Nampak pemuda dengan masih mengenakan seragam batik bersama tiga orang temannya mendapat perlakuan tidak wajar oleh sejumlah pemuda, ketika sedang duduk santai “ngabuburit” di tepi jalan Bypass Cukir.

Dalam video yang diunggah Raka Isnandar ke grup “Info Wong Jombang” pada Sabtu (9/6/2018), sekira pukul 14.07 WIB, meneruskan postingan akun Ayu Dinda, itu memperlihatkan bagaimana segerombolan pemuda menendang dan memukuli empat pemuda yang sedang duduk, secara beramai-ramai.

Segerombolan pemuda tersebut, langsung melakukan kekerasan diduga hanya karena pemasalahan sepele.