Enam pelaku pengeroyokan saat digelandang ke UPPA Polres Jombang dari Polsek Diwek
JOMBANG, FaktualNews.co – Pelaku pengeroyokan pelajar yang yang videonya menjadi viral di media sosial, Sabtu 9 Juni 2018 belum sepenuhnya terungkap. Sebab, hingga kini masih ada dua pelaku yang belum diamankan.
Dua orang yang berstatus buronan tersebut berinisial SH 20 warga Desa Kwaron, Kecamatan Diwek. Sedangkan Satu pelaku lainnya yakni berinisial AA (16), pelajar asal Kecamatan Diwek.
“Ada 6 orang yang kita amankan, sedangkan 2 orang masih dalam pencarian, yakni satu orang sudah dewasa sedangkan atu lagi pelajar,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Gatot Setyo Budi Senin (11/6/2018).
Sedangkan 6 orang yang diamankan yakni KG (15), MAY (17), AFA (17), MMP (16), MRH (15), serta MFR (17). Seluruhnya merupakan pelajar asal Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Sementara motif pelaku lantaran cemburu. Berawal saat pelaku berinisial MRH memiliki pacar berinisia Nd. Kepada Mrh, Nd mengaku digoda oleh korban berinsial EP. Kemudian keduanya janjian untuk bertemu.
“Saat itu korban minta bantuan kelima temannya untuk menemui pelaku di By Pass Cukir. Kemudian Nd datang bersama temannya, berikutnya giliran MRH datang bersama rekan-rekannya. Antara EP dan MRH ini berdialog, tapi karena tidak selesai, mengambil jalan pintas EP dan rekan-rekannya dipukuli sama MRH dan teman-temannya,” imbuhnya.
Akibat perbuatannya, lanjut Kasat Reskrim, para pelaku akan dikenakan pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, junto pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Untuk diketahui, enam orang pelaku pengeroyokan berhasil diamankan aparat Polsek Diwek. Itu setelah petugas mendapatkan kabar terkait video kekerasan yang menjadi viral di media sosial (Medsos).
video aksi kekerasan berdurasi 30 detik yang dilakukan sejumlah pemuda terhadap empat orang pemuda itu, diduga terjadi di tepi jalan raya Bypass Cukir, Jombang tersebut, pertama kali diunggah akun Facebook bernama Ayu Dinda di grup “Jual Beli HP Jombang Dibawa 200 ribu”.
Nampak pemuda dengan masih mengenakan seragam batik bersama tiga orang temannya mendapat perlakuan tidak wajar oleh sejumlah pemuda, ketika sedang duduk santai “ngabuburit” di tepi jalan Bypass Cukir.
Dalam video yang diunggah Raka Isnandar ke grup “Info Wong Jombang” pada Sabtu (9/6/2018), sekira pukul 14.07 WIB, meneruskan postingan akun Ayu Dinda, itu memperlihatkan bagaimana segerombolan pemuda menendang dan memukuli empat pemuda yang sedang duduk, secara beramai-ramai.
Segerombolan pemuda tersebut, langsung melakukan kekerasan diduga hanya karena pemasalahan sepele.
