SURABAYA, FaktualNews.co – Acara pemberangkatan Mudik Balik Motor Gratis Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur, disambut baik pemudik. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub), Wahid Wahyudi, disambut dua orang pemudik sambil membentangkan spanduk yang ditujukan kepadanya.
Spanduk tersebut berisi tulisan ucapan terima kasih atas program Mudik Bareng Gratis yang rutin digelar setiap tahun oleh Pemprov Jatim melalui instansi yang dipimpinnya.
Dua orang ini mengaku sangat terbantu dengan program mudik bareng gratis yang diselenggarakan Pemerintah Jawa Timur, sehingga perlu melakukan aksi tersebut.
“Saya sudah 10 tahun ikut program Mudik Bareng Gratis, masa saya nggak ada ucapan terima kasih,” ucap Agus, salah satu pemudik asal Madiun kepada FaktualNews.co, Senin (11/6/2018).
Setiap tahun, Agus mengatakan, dirinya mengajak kedua anak serta istrinya Mudik Bareng Gratis menuju kota Madiun. Sementara di Surabaya, Ia mengaku hanya mencari nafkah.
“Disini saya bekerja sebagai buruh bangunan, dan tinggal di wilayah Rungkut Kidul, Surabaya,” tandasnya.
Bukan hanya karena gratis, menurutnya, mudik dengan menggunakan motor dianggap berbahaya dan tidak nyaman.
Agus pun berharap, pemerintah di masa-masa yang akan datang terus melanjutkan program Mudik Bareng Gratis. Karena baginya program tersebut sangat membantu masyarakat kecil yang ingin mudik seperti dirinya.
“Harus dilanjutkan, harapannya itu. Karena ini sangat bagus programnya,” singkat Agus.
Sedangkan Parman, dikatakan Agus, rekan kerjanya itu akan pulang kampung menuju ke Kediri juga bersama keluarganya.
Untuk diketahui, Program Mudik Bareng Gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim Timur, merupakan program rutin setiap tahun selama kepemimpinan Gubernur Soekarwo. Dan tahun ini, merupakan tahun ke 10 kegiatan tersebut.
Program ini digelar, bertujuan agar bisa mengurangi kemacetan lalu lintas di jalur mudik maupun balik, serta menekan penggunaan kendaraan bermotor roda dua yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.