JOMBANG, FaktualNews.co – Berdasarkan hasil pantuan petugas kepolisian, hingga saat ini arus kendaraan yang melintas di jalur alternatif hingga saat ini masih terlihat lancar dan belum ada kepadatan sama sekali.
Kasatlantas Inggal Widya Perdana untuk saat ini, volume kendaraan dinilai belum terlalu memadati jalur alternatif. Mski begitu beberapa petugas kepolisian tetap siaga untuk melakukan penjagaan.
Menurutnya, penjagaan jalur arus mudik ini akan diperketat menjelang H-1 dan H+1 setelah hari raya Idul Fitri. Karena diperkirakan arus kendaraan akan mengalami peningkatan cukup tinggi.
“Untuk sekarang masih landai, tidak ada kemacetan sama sekali, jalur alternatif Jatipelem ini digunakan pemudik untuk arah kearah Kediri, Kertosono, dan Surabaya,” kata Aipda Roykan, salah satu petugas kepolisian Jalur alternatif Jalan Raya Jatipelem.
Akp Inggal mengatakan, ada beberapa sistem yang akan diterapkan pihaknya jika volume kendaraan mengalami peningkatan yang cukup signifikan jelang lebaran nanti.
“Pantauannya masih landai-landai saja ini, prediksi ramainyanya nanti mulai H-1 sama H+1. Untuk jalur alternatif masih belum ada peralihan, belum ada contraflow,” sambuny Akp Inggal Widya Perdana.
Menurutnya, penjagaan ini untuk mengurangi angka kecelakaaan selama berlangsungnya musim mudik lebaran. Pihaknya memang sengaja melakukan patroli setiap 2 jam sekali di titik-titik jalur alternatif.
“Untuk penjagaanya tetap masih diadakan, sementara untuk tim sniper itu wewenangya brimob di bawahnya polda langsung,” imbuhnya.
Kasat Lantas menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk meminimalisir angka kecelakaan pada musim lebaran ini. Ia memainta agar sebaiknya melakukan pengecekan terhadap kendaraan pribadi sebelum melakukan perjalanan jauh.
“Sebelum berangkat silakan di cek lagi kendaraanya jangan samai pecah ban dan kalu mulai lelah silakan istirahat di rest area atau pos pelayanan yang disediakan oleh Polres,” tandasnya.