FaktualNews.co – Pemudik yang menyetir sendiri mobil pribadinya ketika menempuh perjalanan jaug, rentan mengalami microsleep. Nah, apa sich microsleep itu?
Microsleep adalah suatu kondisi tidur ringan yang berlangsung selama 5-10 detik. Saat periode microsleep terjadi, otak tertidur secara tidak sadar atau otomatis. Hal ini seringnya terjadi pada situasi yang monoton, seperti menyetir lama saat mudik. Orang yang mengalami microsleep ini akan tersadar dengan tersentak.
Kelopak mata akan mulai menutup dan kamu akan mulai kehilangan kontak dengan realita. Kamu akan tertidur selama beberapa detik dan terbangun sambil tersentak. Sentakan inilah yang membuat orang sadar mereka baru saja mengalami microsleep.
Microsleep disebabkan oleh kelelahan. Jika tak diatasi maka kamu akan semakin sering mengalami microsleep sampai kamu benar-benar tidur. Microsleep lebih rentan terjadi di sore hari, saat kadar energi pada tubuh mengalami penurunan, dan di malam hari di jam tidur.
Ternyata pengemudi yang masih berusia muda justru lebih berisiko mengalami microsleep karena orang muda secara umum membutuhkan jam tidur lebih panjang. Banyaknya kecelakaan yang terjadi juga berkaitan dengan tidur.
Jika sudah mulai mengantuk atau lelah sebaiknya beristirahat sejenak Ladies. Cari tempat parkir yang aman dan minumlah minuman yang mengandung 150 mg kafein.
Kafein baru akan memiliki efek setelah 20 menit. Ada waktu kurang lebih 15 menit untuk tidur sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.