Ancam Keselamatan, Kapolda Jatim Intruksikan Tembak di Tempat Pelaku Kejahatan
GRESIK, FaktualNews.co – Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin meminta seluruh anggota kepolisian yang bertugas dalam pengamanan mudik Lebaran untuk tidak underestimate (meremehkan). Ia pun mengintruksikan untuk menembak pelaku kejahatan yang membahayakan nyawa anggota maupun masyarakat sipil.
Penegasan itu disampaikan saat berkunjung ke pos pelayanan Lebaran di jalur Pantura Duduksampeyan, Gresik, Rabu (13/06/2018). Ia meminta kepada petugas kepolisian untuk sigap dalam mengambil keputusan saat dalam kondisi terdesak.
“Kalau mengganggu keselamatan anggota maupun masyarakat silakan dilakukan tembak di tempat. Sebab, anggota sudah dilatih bagaimana menggunakan senjata saat kepepet. Jika patut dilakukan penembakan silakan tidak usah pakai aturan. Kalau ada begal silakan dihajar saja,” tegas Kapolda.
Lebih lanjut Machfud Arifin mengatakan, saat ini kondisi arus lalu lintas di Jawa Timur pada H-2 Lebaran relatif lancar. Jika dilihat dari berbagai media selama ini yang ramai ada di DKI Jaya, Jabar, dan Jateng. Sebaliknya di Jatim dari timur ke barat tidak terlalu padat. Bahkan, tahun lalu saat dipantau dari udara pemudik masih sepi.
Dalam pengamanan Lebaran kali ini, Polda Jatim melibatkan 10 ribu personil termasuk aparat gabungan. Orang nomor satu di Kepolisian Jatim itu mengimbau anggotanya mengantisipasi setelah libur Lebaran. Pasalnya, pada saat itu tempat-tempat rekreasi ramai dikunjungi oleh masyarakat.
“Seperti di Batu yang pada hari biasa saja sudah macet. Apalagi di libur Hari Raya Lebaran ditambah libur panjang masyarakat pasti kesana. Karena itu, keamannya ditingkatkan dibantu anggota TNI,” tandasnya.