JAKARTA, FaktualNews.co – Jumlah angka kecelakaan selama mudik lebaran 2018 menurun drastis ketimbang tahun sebelumnya. Hingga H-1 Lebaran 2018, Polri mencatat ada sebanyak 899 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang arus mudik tahun ini.
Angka ini berkurang 420 kasus jika dibandingkan data 2017 yang mencapai 1.319 kasus. Operasi Ketupat 2018 yang dilakukan untuk pengamanan arus mudik secara keseluruhan juga mencatat penurunan angka kematian korban kecelakaan.
Sepanjang arus mudik 2018, korban meninggal dunia sebanyak 193 jiwa, menurun hingga 285 jiwa, jika dibandingkan angka kematian akibat kecelakaan pada 2017 yang menelan 478 korban jiwa.
“Kami juga mencatat terjadinya pelanggaran lalu lintas sepanjang arus mudik 2018 hingga 79.981 kasus,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjel Setyo Wasisto, Kamis (14/6/2018).
Dia melanjutkan, Polri, TNI, dan pihak stakeholder terkait akan terus berada di jalur mudik dan nonmudik, berpatroli dari kota hingga kampung-kampung untuk memberikan pelayanan, perlindungan, dan pengayoman terbaik selama pra dan pasca-Lebaran.
“Hingga H-1 hari ini, secara keseluruhan, alhamdulillah terpantau aman, kondusif, dan lancar,” ujarnya.
Setyo mengungkapkan Polri akan menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Lebaran 2018 dengan memperketat pengamanan objek vital, sentra ekonomi, tempat wisata, dan rumah yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.
Semua itu untuk memastikan masyarakat dapat mudik dan bersilahturahmi dengan keluarga selama lebaran dengan aman dan nyaman. “Kami yang akan menjaga kamtibmas dengan rekan-rekan TNI dan seluruh stakeholder terkait,” tuturnya.
Sampaikan terima kasih kepada TNI dan dukungan seluruh pihak terkait yang telah bersama-sama ikut menciptakan dan menjaga situasi yang kondusif pada arus mudik 2018 hingga H-1 menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah.
Kegiatan pemantauan akan terus dilaksanakan dengan harapan memberikan jaminan kepada masyarakat agar dapat memperingati hari raya Idul Fitri dengan aman dan tenteram.
Tercatat hasil laporan pada hari ketujuh (H-2) Operasi Ketupat 2018 terjadi 417 kasus gangguan kamtibmas yang terdiri atas curat, curas, curanmor, dan anirat.