Rumah Kontrakan Terduga Teroris di Blitar Selalu Tertutup Rapat
BLITAR, FaktualNews.co – Tiga orang warga di Kecacamatan Talun, Kabupaten Blitar, diamankan tim Detasemen Khusus (Densus 88) Mabes Polri. Ketiganya diamankan karena diduga terlibat jaringan terorisme.
Densus 88 melakukan penggerebekan di rumah milik seorang pengusaha pupuk, yang dikontrakkan kepada dokter berinisial NH.
“Keluarga NH, tertutup. Jarang sosialisasi dengan tetangga,” jelas Kepala Lingkungan Bajang, Kecamatan Talun, Mislan, kepada awak media, Kamis (14/6/2018).
Menurutnya, sebelum dilakukan penggerebekkan oleh Densus 88. Mislan mengaku sempat didatangi anggota TNI dan Polisi, yang menanyakan tetang penghuni rumah kontrakan tersebut.
“Seminggu sebelumnya, sempat menanyakan riwayat pemilik rumah. Ditanya ada atau tidak orangnya. Saya tidak terlalu akrab dengan pemilik rumah,” kata Mislan.
Ditambahkan Lurah Talun Imam Harimiadi, keseharian NH dan keluargannya sangat tertutup. Selain jarang bergaul dengan tetangga, penghuni rumah juga selalu menutup pintu rumahnya.
“Yang saya tahu, orangnya tertutup sekali. Untuk kesehariannya kami tidak banyak tahu, soalnya pintu rumah selalu tertutup,” ujarnya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Mabes Polri melakukan penangkapan pada warga di Lingkungan Bajang, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Rabu (13/6/2018) malam.
Ketiga terduga teroris yang diamankan yakni, NH, SZ dang ANG. Dari tiga orang tersebut, salah satu dari mereka membuka praktik pengobatan bekam. Mereka diamankan di Mapolres Blitar. (Suparni PB)
