Salah satu korban dari lima korban ledakan petasan di Situbondo.
SITUBONDO, FaktualNews.co – Satu keluarga di Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, terkena ledakan mercon berukuran besar. Peristiwa itu terjadi saat Busairi (29), warga setempat, sedang membuat mercon yang akan dibakar usai shalat Idul Fithri Tahun 2018.
Akibat terkena ledakan mercon korban berukuran besar yang terjadi pada Kamis (14/6/2018) sekitar pukul 16.30 WIB, satu korban Busairi menderita luka berat. Mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya, patah tulang terbuka pada kaki kanannya.
Selain itu, tangan sebelah kiri korban Busairi juga pecah, dan kaki kanan berlubang. Bahkan, hingga berita ditulis, korban Busairi masih dirawat secara intensif di RSUD Situbondo, setelah sebelumnya sempat dirawat di RSD Asembagus, Situbondo.
Sedangkan empat korban ledakan mercon lainnya, adalah istri, kakak dan iparnya, mereka mengalami luka ringan, dengan kondisi sebagian tubuhnya mengalami luka bakar. Bahkan, mereka harus menjalani rawat jalan, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di RSD Asembagus, Situbondo.
Sementara empat korban yang mengalami luka bakar akibat terjadinya ledakan mercon berukuran besar tersebut. Diantaranya adalah, Suparyono (40), Hasanah (40), Suparyadi. (27), Indayani (25), istri korban Busairi, yang juga selaku pembuat mercon.
Diperoleh keterangan, nasib apes yang dialami satu keluarga itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, berawal saat korban Busairi membuat mercon. Namun saat membuat mercon Busairi di teras rumahnya, korban Hasanah juga ikut membuat mercon.
Nah, saat Busairi dan Hasanah asyik membuat mercon, tiba-tiba mercon yang dibuat oleh Busairi meledak, sehingga mengakibatkan satu keluarga yang terdiri dari lima orang korban terkapar di teras rumahnya, dengan kondisi mengalami luka bakar.
Mengetahui lima korban terkapar. Selanjutnya, pihak keluarga langsung membawa korban ke RSD Asembagus, Situbondo. Namun karena korban Busairi mengalami luka yang cukup parah, sehingga korban Busairi dirujuk ke RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo.
Kapolsek Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, AKP Sugiono membenarkan adanya lima korban ledakan mercon tersebut. Menurutnya, begitu mendapat informasi adanya lima orang korban akibat ledakan mercon. Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian.
“Selain melakukan olah TKP dilokasi kejadian. Kami juga langsung mengamankan barang bukti mercon dan mesiu atau serbuk untuk membuat petasan seberat dua ons dari lokasi kejadian, “kata AKP Sugiono, Jumat (15/6/2018).
Menurutnya, agar tidak jatuh korban lagi akibat ledakan mercon lagi. Pihaknya menghimbau kepada warga Situbondo agar tidak membuat mercon atau petasan. Karena jika petasan meledak, tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga merugikan orang lain.”Oleh karena itu, kami menghimbau warga Situbondo tidak membuat mercon atau petasan,”imbau AKP Sugiono.
