FaktualNews.co

Empat Agenda Budaya Bakal Temani Kamu Habiskan Libur Lebaran di Banyuwangi

Ramadan     Dibaca : 1045 kali Penulis:
Empat Agenda Budaya Bakal Temani Kamu Habiskan Libur Lebaran di Banyuwangi
FaktualNews.co/Istimewa/
Seblang Olehsari

BANYUWANGI, FaktualNews.co – Menghabiskan libur Lebaran 2018 di Banyuwangi, Jawa Timur, dipastikan akan membuat Anda ketagihan. Lantaran Kabupaten ini memiliki banyak destinasi wisata.

Mulai pantai, gunung, dan berbagai wahana permaian yang cocok bagi Anda dan keluarga untuk bersenang-senang. Namun tak hanya itu, daerah ini pun memiliki berbagai agenda yang menarik saat libur lebaran.

Berikut agenda budaya yang bisa Anda nikmati selama masa Lebaran di Banyuwangi:

1. Barong Ider Bumi
Barong Ider Bumi adalah ritual bersih desa yang digelar oleh masyarakat Desa Kemiren, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, setiap tanggal 2 Syawal.

Pada ritual yang berusia ratusan tahun ini, barong yang dipercaya oleh masyarakat sebagai makhluk mitologi penjaga desa akan di arak keliling Desa Kemiren oleh ratusan orang. Selain itu, akan ada banyak kesenian yang ditampilkan di sepanjang jalan Desa Kemiren.

2. Diaspora Banyuwangi
Diaspora Banyuwangi akan digelar pada 3 Syawal di Pendopo Shaba Swagata Blambangan yang berada tepat di tengah kota.

Pada agenda tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, ribuan masyarakat Banyuwangi yang tinggal di berbagai kota di Indonesia dan belahan dunia akan hadir dan bertemu untuk bersilturahim.

Selain itu, kuliner yang disajikan adalah kuliner khas Banyuwangi. Siapa pun bisa ikut bergabung ke acara Diaspora Banyuwangi. Rencananya tahun ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya yang berasal dari Banyuwangi dipastikan hadir.

3. Seblang Olehsari
Seblang Olehsari digelar setahun sekali selama tujuh hari berturut-turut pada bulan Syawal. Biasanya Seblang Olehsari dimulai pada tanggal 3 atau 4 Syawal atau menunggu petunjuk lelulur desa Olehsari yang disampaikan lewat masyarakat yang kejiman atau kesurupan.

Tarian magis ini ditarikan oleh penari terpilih yang masih gadis. Tarian dimulai selepas ashar dan ditarikan oleh penari dalam keadaan tidak sadarkan diri hingga berakhir sebelum magrib.

Pada hari ketujuh, penari akan diarak keliling Desa Olehsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. Kemudian, penari akan melempar selendang kepada penonton untuk diajak menari bersama-sama.

4. Tradisi Puter Kayun
Tradisi Puter Kayun ini diikuti oleh ribuan warga Kelurahan Boyolangu Kecamatan Giri. Tradisi tersebut digelar untuk mengenang napak tilas Buyut Jakso, leluhur desa yang berhasil membuka jalan di Pantai Watu Dodol.

Mereka akan mengendarai dokar dari kampung mereka di Boyolangu menuju Pantai watu Dodol yang berjarak sekitar 15 kilometer. Masyarakat yang tidak terangkut dokar akan mengendarai kendaraan pribadi mulai sepeda motor, mobil, pikap, hingga truk menuju Pantai Watu Dodol.

Di tepi pantai mereka akan menghabiskan bekal makanan yang sengaja dibawa bersama dengan keluarga dan kerabat mereka.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin