FaktualNews.co

Diduga Dendam Pribadi, Warga Bondowoso Bacok Warga Situbondo

Kriminal     Dibaca : 1460 kali Penulis:
Diduga Dendam Pribadi, Warga Bondowoso Bacok Warga Situbondo
FaktualNews.co/Fatur/
Koorban Salam, yang dibacok Suliman, warga Bondowoso.

SITUBONDO, FaktualNews.co –Suliman (45), warga Desa Jatisari, Kecamatan Wringin Arak-arak, Bondowoso, harus berurusan dengan pihak kepolisian. Pasalnya, pada Kamis (14/6/2018) nekat membacok korban Salam (40), warga Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur.

Akibatnya, korban Salam mengalami luka robek pada bagian kepala. Karena luka yang dialami korban cukup parah, hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSD Besuki, Situbondo. Sedangkan pelaku Suliman, yang sempat duel dengan korban hanya mengalami luka lebam di pelipis kananya.

Diperoleh keterangan, sebelum terjadi pembacokan, Suliman bersama dua orang temannya mendatangi rumah korban di Desa Langkap. Tiba di rumah korban, Suliman langsung mengetuk rumah korban. Tragisnya, begitu Salam keluar dari rumahnya, Suliman langsung membacok kepala korban, sehingga terjadii pergumulan antar keduanya. Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian kepalanya, sedangkan pelaku hanya mengalami lebam di pelipis kanannya.

Selain korban Salam dibacok oleh Suliman, dengan menggunakan senjata tajam. Sesaat setelah korban Salam dibacok, korban sempat dikeroyok oleh dua orang teman pelaku Suliman yang datang bersama Suliman.

Kapolsek Besuki, Situbondo, AKP Sugiharto membenarkan adanya kasus pembacokan tersebut. Menurutnya, begitu mendapat informasi adanya kasus pembacokan, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian. ” Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, aksi pembacokan tersebut terjadi di rumah korban Salam. Saat itu, salam didatangi Suliman bersama dua orang temannya, hingga akhirnya terjadi pembacokan,”kata AKP Sugiharto, Jumat (15/6/2018).

Menurutnya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kasus pembacokan tersebut dipicu karena dendam pribadi antara Suliman dan korban Salam.”Meski demikian, belum dapat menyimpulkan tentang penyebabnya, karena baik pelaku maupun korban belum dapat diminta keterangannya,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags