FaktualNews.co

Ditinggal Mudik Lebaran, Tiga Bangunan Toko Mikha Jaya Sidoarjo Ludes Terbakar

Peristiwa     Dibaca : 985 kali Penulis:
Ditinggal Mudik Lebaran, Tiga Bangunan Toko Mikha Jaya Sidoarjo Ludes Terbakar
FaktualNews.co/Istimewa/
Petugas PMK berupaya memadamkan api yang membakar Toko Mikha Jaya di Buduran Sidoarjo

SURABAYA, FaktualNews.co – Kebakaran terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada hari kedua Lebaran, Sabtu (16/6/2018). Tiga bangunan Toko Mikha Jaya di Desa Damarsih Kecamatan Buduran tepatnya depan perumahan Graha Juanda ludes terbakar.

Toko yang menjual anek perlengkapan keluarga ini terbakar hebat saat ditinggal mudik oleh pemiliknya. Isi toko berupa alat-alat pecah belah, meja kursi, lemari plastik membuat kobaran api semakin mudah membara dan menghanguskan seluruh isi toko. Begitu juga sebuah sepeda motor jenis matic di dalam stand tengah tersebut juga hangus dan tinggal rangka.

Sedangkan stand paling utara yang dibuat usaha membuat pintu dan jendela dari aluminium juga hangus. Api yang membara membakar isi ketiga stand berukuran masing-masing stan seluas 4X15 m2 tersebut. Petugas dari tiga unit mobil PMK kesulitan memadamkan api karena kondisi rolling door stand semua terkunci. Petugas akhirnya menjebol secara paksa dengan mesin pemotong besi (wheel cuting).

Agus Hermawan petugas keamanan dari perumahan Graha Juanda Damarsih mengatakan, yang muncul pertama asap dari satnd paling utara. Dugaannya dari konsleting listrik. Setelah asap mengepul, tidak lama kemudian, muncul api secara cepat membara. “Api menjalar ke stand tengah dan stand paling selatan,” katanya.

Agus menambahkan saat kepulan asap dan disertai api, warga tidak bisa melakukan pemadaman karena api terlihat di dalam dan pintu keyiga stand berasal dari besi. “Warga tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisi pintu ketiga stand rolling door besi,” imbuhnya.

Warga sudah berusaha menghubungi PLN namun kesulitan. Begitu juga unit pemadam yang dihubungi agak terlambat. Selama ditinggal mudik, ketiga stand itu juga tidak dipasrahkan kepada pihak RT ataupun tetangga yang ada. “Gak ada yang diserahi stand-stand itu saat ditinggal mudik. Tidak ada omongan maupun titip-titip,” pungkas Agus.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin