FaktualNews.co

Gerbong Pembangkit Terbakar, Kedatangan Kereta Api Gajayana Terlambat

Peristiwa     Dibaca : 1019 kali Penulis:
Gerbong Pembangkit Terbakar, Kedatangan Kereta Api Gajayana Terlambat
FaktualNews.co/Istimewa/
Warga mendokumentasikan terbakarnya gerbong KA Gajayana di Stasiun Nganjuk

NGANJUK, FaktualNews.co – Gerbong pembangkit Kereta Api (KA) Gajayana terbakar di stasiun Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (17/6/2018). Akibatnya, kedatangan kereta api juruan Malang-Gambir (Jakarta) itu mengalami keterlambatan.

Humas PT KAI Daop VII Madiun dalam rilisnya menyampaikan jika saat ini Kereta Api Gajayana yang mengalami insiden terbakar tersebut sudah melanjutkan perjalanan kembali. Setelah petugas melakukan penggantian gerbong pembangkit.

“Pada pukul 11.46 WIB KA Gajayana tambahan lebaran sudah diberangkatkan kembali dari Stasiun Nganjuk dan terlambat 42 menit,” tulis Supriyanto dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi FaktualNews.co Minggu (17/6/2018).

Menurutnya, peristiwa itu bermula saat Kereta Api Gajayana syarat dengan penumpang tersebut tiba di Stasiun Nganjuk. Selang beberapa menit kemudian, petugas PPKA Nganjuk melihat dan melaporkan gerbong kereta dengan nomor Plb 7008 paling belakang, P 06811 terjadi kebakaran.

Petugas PT KAI pun langsung mengambil langkah cepat. Salah seorang petugas lantas melepas gerbong P 06811 dari rangkaian dan langsung melakukan pemadaman dengan alat pemadam APAR. Hal itu dilakukan agar api tidak merambat ke gerbong lain. Sembari menunggu tim pemadam kebakaran (PMK) Kabupaten Nganjuk tiba di lokasi.

Tak lama, petugas PMK yang mendapati informasi adanya kebakaran itu langsung tiba di lokasi. Petugas pun lantas berupaya menjinakan api yang membakar rangkaian gerbong paling belakang kereta api Gajayana itu. Dalam waktu singkat, api pun berhasil dipadamkan.

“Info sementara penyebab kebakaran bersumber dari genset. Selanjutmya KA Gajayana lebaran akan dilakukan penggantian pembangkit di stasiun Kertosono, dan akan dikirim dari Madiun dengan KA 188 (Logawa),” tukasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin