SURABAYA, FaktualNews.co – Timnas Brasil tak mampu meraih poin penuh kala menjalani laga awal di kualifikasi penyisihan grup E Piala Dunia 2018, Senin (18/6/2018). Tim Samba hanya mampu berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Timnas Swiss.
Bek tengah Brasil, Joao Miranda menyayangkan kepemimpinan wasit dalam laga tersebut. Lantaran saat proses terjadinya gol tampak Miranda seperti didorong oleh Zuber sebelum melompat untuk menyundul bola. Akan tetapi, wasit tidak menganggap itu sebagai pelanggaran sehingga tetap mengesahkan gol dari Swiss tersebut.
“Mungkin jika saya menjatuhkan diri, saya tampak mendapatkan pelanggaran. Ada Video Assistant Refree (VAR), namun mereka (wasit) tidak berpikiran untuk melakukan itu. Hasil imbang tidak akan menggoyahkan kami, karena tim besar lain juga mulai kalah. Fokus kami adalah pertandingan-pertandingan selanjutnya,” tuntas Miranda, seperti yang diwartakan Goal, Senin (18/6/2018).
Patut diakui, Brasil tampil di bawah ekpektasi banyak pencinta sepakbola dunia pada saat melawan Swiss. Bagaimana tidak, dengan materi pemain berkualitas seperti Neymar Jr, Philippe Coutinho, dan Gabriel Jessus, Brasil masih belum mampu meraih kemenangan.
Padahal, sejatinya tim asuhan Tite itu mampu membuat gol terlebih dahulu pada babak pertama melalui Coutinho. Pemain Barcelona itu melepaskan tembakan cantik dari luar kotak penalti untuk membawa Brasil unggul.
Akan tetapi, baru lima menit babak kedua berjalan Swiss mampu menggebrak lini pertahanan Brasil dengan sebuah sundulan yang berbuah gol. Steven Zuber dapat membuat jaring gawang Brasil bergetar dengan sundulannya, dan mengubah kedudukan menjadi berimbang.
Kendati demikian, Miranda menegaskan bahwa hasil imbang pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2018, saat kontra Swiss tidak akan menggoyahkan Tim Samba –julukan Brasil. Pemain Inter Milan itu pun mengaku Tim Samba akan fokus pada pertandingan-pertandingan berikutnya.