Kriminal

Gelar Pra-rekonstruksi, Pelaku Pembunuhan di Blitar Praktekan 14 Adegan

BLITAR, FaktualNews.co – Satreskrim Polres Blitar melakukan pra-rekonstruksi pembunuhan Imam Muhroji, (43) warga Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (18/7/2018).

Pra-rekonstruksi itu dilakukan di rumah seorang janda berinisial AL di di Perumahan Griya Kenari Asri, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Setelah petugas berhasil mengamankan pelaku yakni Andika Wahyu Saputra (33) warga Perum Melati Blok F, Kelurahan/Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar.

Petugas juga memeriksa saksi dan barang bukti yang disita. Dalam pra-rekonstruksi tersebut, terddapat 14 adegan yang dipraktekkan dalam pra rekonstruksi tersebut. Di lokasi kejadian, terdapat bercak darah di teras, dan jalan depan rumah saksi AL. Sebelum dibawa ke RSUD Mardi Waluyo, posisi terakhir korban tergeletak di depan garasi rumah. Kepala korban berada barat dan kaki di sebelah timur.

“Kita lakukan pra-rekonstruksi ini untuk melihat bagaimana penganiayaan tersebut, termasuk mendalami peran saksi maupun pelaku,” kata Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, Senin (18/06/2018).

Dari penuturan petugas medis di kamar jenazah RSUD Mardi Waluyo Kota, hidung dan mulut korban mengeluarkan darah. Luka yang diderita korban kebanyakan di bagian kepala. Sementara di bagian alis kanan dan pelipis kanan korban, tampak terluka. Untuk memastikan itu, Satreskrim Polres Blitar Kota masih menunggu hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara Kediri.

“Untuk kejelasannya kita tunggu hasil autopsi dari dokter forensik,” tandasnya.

Seperti diketahui, Imam Muhroji (43) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumah AL, di rumah seorang janda di Jln. Rajawali, Perumahan Griya Kenari Asri, Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.

Usut punya usut, warga Desa Sumber, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar itu tewas ditangan Andika Wahyu Saputra (33) warga Perum Melati Blok F, Kelurahan/Kecamatan Kepanjen Kidul, Kota Blitar. Belakangan diketahui, Wahyu juga merupakan kekasih janda tersebut.

Aksi pembunuhan itu terungkap setelah petugas meringkus Wahyu di rumahnya sendiri. Setelah pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait tewasnya Muhroji. Dugaan sementara motif pembunuhan didasari karena penipuan serta cinta segitiga antara pelaku, saksi, dan korban.

Menurut Kasat Reskrim, pelaku nekat menghabisi korban lantaran Muhroji kerap kali melakukan penipuan terhadap AL. Pelaku yang tak terima kekasihnya ditipu dan juga memiliki hubungan dengan korban, melampiaskan amarahnya dengan menghabisi nyawa Muhroji.

Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku menggunakan gagang rencong yang ada di dalam kamar AL untuk membunuh Muhroji. Pelaku kini diamankan di Mapolres Blitar Kota untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.