FaktualNews.co

Libur Lebaran, Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya Ramai Pengunjung

Wisata     Dibaca : 1709 kali Penulis:
Libur Lebaran, Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya Ramai Pengunjung
FaktualNews.co/M Dofir/
Pengunjung menikmati ekowisata mangrove Wonorejo Surabaya.

SURABAYA, FaktualNews.co – Sejumlah tempat wisata di Surabaya, pasca Idul Fitri 1439 H, tetap ramai dikunjungi pengunjung.

Ekowisata Hutan Mangrove yang ada di Wonorejo, kecamatan Rungkut, kota Surabaya misalnya. Tempat ini pada hari ini, Selasa (19/6/2018) nampak ramai dikunjungi wisatawan lokal. Mereka berasal dari warga setempat, maupun yang datang dari luar kota Surabaya.

Salah satu petugas pengelolah Ekowisata, Nurul Fatmawati menjelaskan. Pada hari keempat pasca Lebaran tahun ini, jumlah pengunjung meningkat lebih dari 20 persen bila dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu.

“Hari keempat pasca Lebaran ini lumayan naik, naiknya 20 persen dari tahun kemarin,” ucap Nurul.

Setiap harinya, tempat wisata ujung timur kota Pahlawan tersebut dikunjungi sekitar 300 hingga 400 wisatawan. Banyaknya pengunjung, menurut Nurul karena Ekowisata Hutan Mangrove masih banyak yang belum tahu meski sudah terkenal di berbagai media.

“Karena banyak yang belum tahu, jadi liburannya pilih kesini. 70 persen datang dari luar kota seperti Bandung, Jakarta, Gresik. Yang 30 persen warga sini (Surabaya),” lanjutnya.

Karena antusiasme masyarakat berwisata ke tempat itu selalu meningkat, pihak pengelolah pun menambah akses jalan baru yang membentang dibagian sisi hutan Mangrove selain yang ada di tengah.

“Sekarang ada dua akses jalan, dulu hanya satu. Karena kita bangun untuk menjaga membludaknya pengunjung,” lanjutnya.

Meski demikian, tarif tiket tidak mengalami kenaikan, yakni 25 ribu rupiah tiap pengunjung dewasa dan 15 ribu rupiah untuk pengunjung anak-anak. Besaran tarif sudah termasuk biaya asuransi Jasa Raharja.

Untuk diketahui, Kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya merupakan kawasan konservasi hutan Mangrove yang difungsikan sebagai pencegah abrasi pantai timur Surabaya. Selain wisata keluarga, kawasan ini juga merupakan wisata edukasi.

Sebelum menuju ke Gazebo untuk menikmati kuliner ditepi pantai hutan bakau, pengunjung harus naik perahu berkapasitas 30 hingga 35 orang menyusuri sepanjang sungai.

Kawasan ini mulai dibuka untuk umum pada tahun 2009 lalu oleh walikota Surabaya Bambang DH.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul