Birokrasi

TNI – Polri dan Lintas Sektor Di Mojokerto, Bersinergi Amankan Arus Balik

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Puluhan personel TNI dari Kodim 0815 Mojokerto, bersama anggota Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota, serta instansi lintas sektor dan relawan melaksanakan pengamanan arus balik lebaran di sejumlah Pos Pam, Rabu (20/06/2018).

Aparat gabungan TNI – Polri dan relawan tersebut, melakukan pengamanan sepanjang By Pass Mojokerto, serta sepanjang jalan nansional yang melintasi wilayah Mojokerto. Yakni jalan raya jurusan Surabaya- Madiun yang terbentang dari perbatasan wilayah Kabupaten Sidoarjo, hingga perbatasan Wilayah Kabupaten Jombang. Di jalur tersebut adalah jalan nasional yang padat arus mudik ataupun balik saat Lebaran.

Di jalur tersebut, terdapat sederetan Pos Pengamanan Lebaran. Diantaranya, Pos Pam Simpang Empat Trowulan, Simpang Lima Kenanten, hingga Pos Pengamanan Mertex yang terbagi dalam wilayah administrasi Kabupaten dan Kota Mojokerto serta wilayah hukum Polres Mojokerto dan Polres Mojokerto Kota. Di sejumlah pos tersebut, ditempatkan petugas dari personel TNI, Polri, Pemda (Dishub, Dinkes, Satpol PP dan PMK BPBD), Relawan dan Instansi Lintas Sektor

Sebab, di jalur tersebut dipastikan pada puncak arus balik ini akan dipenuhi para pemudik dari dan ke Surabaya sehingga rawan terjadi kemacetan. Untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan serta meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas, Kodim 0815 Mojokerto, menerjunkan puluhan personelnya guna membantu secara penuh aparat kepolisian dalam Pengamanan Lebaran yang bersandi Operasi Ketupat Semeru 2018.

Dandim 0815 Mojokerto, melalui Pasiopsdim 0815 Kapten Inf Sasminto, mengungkapkan, pihak Kodim 0815 sudah menerjunkan puluhan personelnya untuk mem-backup Operasi Ketupat Semeru 2018 di Mojokerto sejak tanggal 7 Juni hingga 24 Juni mendatang. Aparat berbaju doreng tersebut tersebar di wilayah Kabupaten dan Kota Mojokerto termasuk di Terminal Bus dan Stasiun KA.

Keamanan, kenyamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran dalam berkendaraan selama arus balik ini merupakan harapan sekaligus kebutuhan dan keharusan bagi semua pemudik. “Kondisi ini yang harus kita wujudkan bersama, demi keamanan dan kenyamanan selama arus balik, ” terangnya.

Ditambahkan, semua Pos Pengamanan, Pos Pelayanan, Pos Pantau dan Rest Area sudah diisi personel TNI untuk membantu pihak Kepolisian selama Operasi Ketupat Semeru 2018 yang berlangsung 18 hari. Setiap Pos ditempatkan sebanyak dua hingga personil TNI yang terintegrasi dengan instansi terkait dan stakeholder.