Ilustrasi.
BLITAR, FaktualNews.co – Seorang pemuda asal Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, kritis usai dikeroyok lima orang rekannya sendiri.
Korban diketahui sebagai AG. Ia harus menjalani perawatan intensif di Rumahsakit Mardi Waluyo Kota Blitar. Lima pelaku tersebut adalah Lufna Acik Asmara Diala Gadri (30), Komsin (23), Suryono alias Gasur (37), IM (17) dan KSWY (32).
Kejadian ini terjadi di sebuah rumah kosong di Dusun Cangkring, Desa Gembongan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar. Kelimanya menghajar korban dengan menggunakan bongkahan batu, dan sebuah gitar.
“Kondisi korban saat ini kritis di (RSUD) Mardi Waluyo (Kota Blitar). Korban menderita retak di bagian tengkorak dan salah satu jarinya patah,” terang Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Heri Sugiono, Jumat (22/06/2018).
Pengeroyokan ini berawal ketika para pelaku merasa tidak terima saat korban memelototi salah satu tersangka. Hingga kemudian, empat tersangka yang lain membantu untuk menghajar korban.
Baik korban maupun kelima pelaku sebelumnya sempat berpesta miras. Penganiayaan ini dilakukan dalam pengaruh alkohol. Dari lima orang pelaku, dua diantaranya yakni IM dan KSWY berhasil melarikan diri.
“Para pelaku kita kenakan Pasal 80 (2) UURI Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, karena korban masih di bawah umur . Ancaman hukumannya lima tahun penjara,” tandasnya.
