Peristiwa

Arogan, Guru dan Pelajar di Lamongan Demo Kepala Sekolah

LAMONGAN, FaktualNews.co – Puluhan siswa dan tenaga pengajar SMK Negeri 1 Kalitengah, Kabupaten Lamongan, menggelar unjuk rasa, terkait sikap Kepala Sekolah setempat, Selasa (26/6/2018).

Menurut koordinator aksi, Sumali, Kepala Sekolah sering kali mengeluarkan kata-kata kasar dan cacian baik kepada guru, karyawan maupun murid. Bahkan, pernah lanjutnya pernah berlaku kasar terhadap salah seorang murid.

“Pak Andri, sangat arogan. Sering berkata kasar dan mencaci guru, karyawan dan murid. Bahkan pernah, yang paling parah hingga murid terluka dan berdarah” ujar Sumali.

Tidak hanya itu, kata dia, kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) sudah jarang dilakukan dan organisasi Darmawanita dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) juga tidak di aktifkan.

“PGRI dan darmawanita di hilangkan, padahal itu harusnya wajib ada. Kegiatan keagamaan, PHBI juga begitu sekarang tidak begitu di perhatikan. Kok ya ada pondok Ramadan guru agama tidak di libatkan padahal itu tugasnya,” tambah Sumali.

Para siswa dan guru menuntut Kepsek tersebut diganti. “Kami menuntut pergantian kepala sekolah, transparan dalam keuangan dan keterbukaan dalam pengelolaan. Jangan sewenang-wenang seperti itu,” pungkasnya.