FaktualNews.co

Ratusan TPS di Situbondo, Dinilai Rawan Politik Uang

Politik     Dibaca : 699 kali Penulis:
Ratusan TPS di Situbondo, Dinilai Rawan Politik Uang
FaktualNews.co/Fatur/
Ketua Panwaslu Kabupaten Situbondo, Murtapik.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Sebanyak 300 dari jumlah total 1.183 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Situbondo, dinilai rawan terjadinya mobilisasi pemilih dan politik uang pada pelaksanaan Pilgub Jatim pada 27 Juni 2018 besok.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung Ketua Panwaslu Kabupaten Situbondo, Murtapik selaku. ” Tercatat sebanyak 300 TPS masuk kategori rawan. Itu tersebar pada 15 TPS yang kami kategorikan sangat rawan mobilisasi pemilih atau politik uang. Karena lokasinya berada di perbatasan dengan kabupaten lain,”ujar Murtapik, Ketua Panwaslu Kabupaten Situbondo, Selasa (26/6/2018).

Menurutnya, sebanyak 15 TPS yang rawan mobilisasi pemilih itu di wilayah barat perbatasan Kabupaten Situbondo-Probolinggo, tepatnya di beberapa TPS di Kecamatan Banyuglugur.

Sedangkan di wilayah timur, Kecamatan Banyuputih yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi serta di wilayah selatan Situbondo, berbatasan dengan Kabupaten Bondowoso. Sementara ratusan TPS lainnya, dari hasil pemetaan Panwaslu Kabupaten Situbondo, yang dinilai rawan terjadinya politik uang itu perlu pengawasan ekstra.

“Tingkat kerawanan yang pertama adalah mobilisasi pemilih untuk memilih salah satu pasangan calon, kedua rawan dengan terjadinya politik uang,”katanya.

Pria yang akrab dipanggil Lopa ini menegaskan, untuk mengantisipasi terjadi mobilisasi massa atau politik uang tersebut, pihaknya akan meningkatkan pengawasan disejumlah TPS yang dinilai rawan tersebut.

“Untuk TPS yang dinilai rawan, kami akan melakukan pengawasan yang melekat atau pengawasan dibawah supervisi Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kabupaten. Bahkan, kami telah memerintahkan Panwascam agar melakukan supervisi secara inten di sejumlah TPS yang rawan tersebut,” ujar Lopa.

Lopa menambahkan, pihaknya juga meminta kepada Panwascam untuk melakukan pengawasan, dengan cara melakukan patroli, untuk mengantisipasi terjadinya politik uang dan mobilisasi pemilih.

“Selain itu, patroli Panwascam juga untuk mengntisipasi keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemkab Situbondo, dalam menyukseskan salah satu pasangan calon,”pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin