Terpeleset, Bocah SMA di Gresik, Tenggelam di Bengawan Solo
GRESIK, FaktualNews.co – Seorang remaja bernama Salman (17), warga Desa Dukun Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, tenggelam di tepi Bengawan Solo, yang berdekatan dengan proyek Bendung Gerak Sembayat (BGS), Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.
Korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA ini tenggelam sekitar pukul 17.30 WIB Selasa (26/06/2018). Hingga malam ini pukul 21.15 korban belum ditemukan. Tim pencarian dari BPBD Gresik dan petugas Polsek Bungah, sudah tiba di lokasi kejadian.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, korban saat itu sedang nongkrong bersama tiga orang temannya Alam Samsudin, Imam Uslahudin dan Dias Ardiansyah di tepi pelengsengan BGS. Ketika itu, korban hendak menarik dayung dari tong bekas yang bersandar di tepian.
Tanpa disadari, kaki korban tiba-tiba terpeleset dan terseret arus bawah Bengawan Solo. Teman-teman korban sempat melakukan pertolongan. Namun tubuh korban tidak berhasil ditarik ke permukaan.
Kanit Reskrim Polsek Bungah, Aiptu Suhardi ketika dikonfirmasi mengatakan, dari keterangan sejumlah saksi korban tenggelam usai tubuhnya terpeleset di tepi pelengsengan Bengawan Solo. “Kami masih berkordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan pencarian,” ucapnya.
Hingga kini tim pencarian masih berkordinasi dan belum melakukan penyisiran ataupun penyeleman. Sementara ratusan warga yang penasaran tampak menyaksikan dari tepi lokasi kejadian.
Rencananya pencarian akan dilakukan pada Rabu (27/06/2018) pagi besok. Hal ini dikarenakan kondisi yang kurang memungkinkan dan situasi di sekitar TKP yang cukup gelap. “Tadi dari pihak BPBD dan Muspika setempat sepakat melakukan pencarian besok pagi,” tutur Kepala Desa Sidomukti, Zainul Maarif.