JOMBANG, FaktualNews.co – Dari hasil hitung cepat atau quick count Pilbup Kabupaten Jombang 2018, yang dilakukan masing-masing tim pasangan calon, membuat mereka saling klaim keunggulan perolehan suara.
Pilkada Jombang diikuti tiga pasangan calon. Masing-masing, paslon Mundjidah Wahab-Sumrambah, pasangan Nyono Suharli-Subaidi Muhtar dan paslon M Syafiin-Choirul Anam.
Tim sukses dari dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jombang baik Mundjidah Wahab-Sumrambah maupun Nyono Suharli-Subaidi Muhtar saling klaim menang dalam penghitungan suara yang dilakukan tim pemenangannya.
Ketua Tim Sukses Mundjidah Wahab-Sumrambah, Syarif Hidayatulloh mengatakan, pihaknya bisa mengklaim keunggulan paslon nomor urut satu tersebut, berdasarkan hasil di Pantaupemilu.id, yang digunakan sebagai acuan mereka.
“Dari hasil di web itu, paslon Mundjidah Wahab-Sumrambah mendapat 46,54%, sementara untuk paslon 2 mendapatkan hasil 33,4% dan untuk paslon nomor urut 3 memperoleh 18,41%,” jelasnya, kepada FaktualNews.co, Rabu (27/6/2018).
Menurut pria yang akrab disapa Gus Sentot, timnya akan mengawal hasil perhitungan cepat itu dengan ketat hingga perhitungan resmi KPU Jombang.
“Angka itu akan terus bertambah, paslon kita unggul sekitar 17 persen. Kita akan kawal hingga tuntas,” pungkas dia.
Terpisah, Ketua Tim Sukses Nyono Suharli-Subaidi Muhtar, Mas’ud Zuremi mengatakan, hasil dari saksi yang tersebar di seluruh TPS menyatakan paslon nomor urut 2 unggul.
“Berdasarkan perhitungan suara manual di 306 Desa di 21 Kecamatan, Nyono Suharli-Subaidi Muhtar memperoleh suara 50% sedangkan paslon 1 mendapatkan suara 25%, dan paslon 3 15%,” tegasnya.
Ditambahkan Mas’ud, timnya belum berani membuka seluruh data perolehan suara Nyono Suharli-Subaidi Muhtar yang dikantonginya. “Saya bisa menyakinkan ke teman-teman, Insya Allah paslon nomor dua tetap uggul dalam Pilbup, dan itu sudah kita kroscek secara manual pantauan tim kita di lapangan,” ujarnya.
Semantara itu, tim paslon Syafiin-Choirul Anam, enggan memberikan komentar terkait perolehan suara pada Pilbup Jombang 2018 ini. “Maaf, untuk saat ini bapak tidak bisa diganggu, mohon dimengerti,” kata salah satu anggota tim.