FaktualNews.co

Tersangkut Kail, Korban Tenggelam di Bengawan Solo Gresik Ditemukan

Peristiwa     Dibaca : 1383 kali Penulis:
Tersangkut Kail, Korban Tenggelam di Bengawan Solo Gresik Ditemukan
FaktualNews.co/Azharil Farich/
Proses evakuasi terhadap jasad korban yang tenggelam di Bengawan Solo.

GRESIK, FaktulNews.co – Salman Nahari (17), warga Desa Dukun Anyar RT4 RW2, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, yang tenggelam di sungai Bengawan Solo Gresik akhirnya ditemukan pada, Rabu (27/06/2018) sekitar pukul 15.15 WIB.

Jasad korban yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA Muhammadiyah I Gresik ini ditemukan, usai tersangkut kail seorang pemancing bernama Halim, yang datang bersama 2 rekannya Abu Supono dan Rudi dari ‘Dukun Fishing Club’.

“Kita tadi sengaja datang untuk membantu pencarian korban yang tenggelam sejak sore kemarin. Kita coba beberapa kali melempar dan menarik kail ternyata tehnik itu berhasil,” ujar Halim

Dia mengutarakan, saat itu kail miliknya tersangkut di bagian kerah baju korban. Dia lalu menarik perlahan-lahan dan akhirnya jasad korban mengambang ke permukaan air.

“Upaya pencarian kami berlangsung kurang lebih 30 menit. Posisi korban saat itu berada di radius 5 meter dari titik lokasi kejadian,” ungkapnya.

Diketahui proses pencarian ini dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Gresik, relawan RDMC, Satpolair Gresik dan komunitas pancing. Sebanyak 4 perahu karet dan tim penyelam diterjunkan untuk menyisir keberadaan korban.

Proses pencarian ini baru mulai dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB hingga berhasil ditemukan sekitar pukul 15.15 WIB. Tim tampak melakukan penyisiran dengan kapal karet dan menerjunkan para penyelam.

“Sudah kita lakukan pencarian dengan penyelaman dan penyisiran. Akhirnya korban ditemukan setelah tersangkut kail milik komunitas pemancing,” ujar Kabid Rehabitasi dan Rekonstruksi BPBD Gresik Dian.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban tenggelam setelah kakinya terpeleset saat hendak menarik perahu besi dari bahan tong bekas. Tiga teman korban Alam Samsudin, Imam Uslahudin dan Dias Ardiansyah sempat melakukan pertolongan namun tidak berhasil mengangkat korban ke daratan.

Lokasi kejadian ini berada di sisi utara proyek Bendung Gerak Sembayat (BGS), Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Karena kondisi yang tidak memungkinkan pencarian akhirnya ditunda hingga pagi hari.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul