Atlet paralayang saat mengikuti lomba di Bukit Tunggangan, Kecamatan Durenan, Trenggalek.
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Kabupaten Trenggalek menjadi tuan rumah Festival Paralayang Se-Jawa Timur. Kegiatan ini akan digelar selama tiga hari mulai tanggal 29 Juni-1 Juli 2018 di Bukit Tunggangan, Kecamatan Durenan.
Wakil Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin mengatakan festival paralayang ini adalah kali pertama di gelar di Trenggalek dan merupakan salah satu dari 10 tempat paralayang di Jawa timur.
“Kami sangat mengapresiasi atas terselenggaranya festival paralayang ini. Dengan demikian, anak muda jadi punya aktivitas juga sebagai sekolah pendidikan karakter serta kemandirian,” tuturnya, saat membuka festival paralayang, Sabtu (30/6/2018).
Diakui, wilayah Kabupaten Trenggalek memang didominasi bukit dan pegunungan. Selain menyimpan pesona alam yang indah, juga sangat cocok untuk petualang bagi para penggemar paralayang.
“Ini akan menjadi wahana luar biasa kedepannya. Karena ini sudah dirintis, kami harapkan kedepan dapat mencapai tingkat kemapanan sekaligus menjadi pengungkit ekonomi masyarakat sekitar,” tambah Nur Arifin.
Arifin juga mengapresiasi terhadap penyelenggara, meski kegiatan ini belum teranggarkan di APBD sebelumnya, akan tetapi dengan idealisme teman semua hingga berhasil menggelar acara ini.
“Pemkab akan terus mensuport kegiatan ini dengan maksimal. Dengan mensuport insfrastrukturnya. Untuk kedepan dipastikan akan ada evaluasi seperti kesiapan dan sebagainya dengan harapan akan ada event yang lebih besar lagi, Nasional hingga Internasional,” pungkasnya. (Rudy/Suparni PB)
