TUBAN, FaktualNews.co – Puluhan warga Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, melakukan aksi unjuk rasa memblokir akses masuk ke pabrik milik PT Semen Indonesia Logistik (Silog), Selasa (3/7/2018), pagi.
Aksi tersebut dilakukan karang taruna desa setempat. Unjuk rasa tersebut, buntut kekecewaan mereka terhadap tindakan perusahaan yang dirasa kurang mempedulikan keberadaan warga sekitar.
Salah seorang anggota aksi, Agus Supriyanto (28) mengatakan, ada sejumlah tuntutan yang dilayangkan para pemuda ini. Diantaranya transparansi perekrutan tenaga kerja. Memprioritaskan 50 persen tenaga kerja dari warga ring satu Desa Socorejo, serta dampak pencemaran lingkungan.
Selama ini, PT Silog kurang memperhatikan kesejahteraan masyarakat Socorejo. Hal itu dibuktikan dengan, ketimpangan masalah ketenagakerjaan yang dirasakan oleh masyarakat setempat. Selain itu oli bekas produksi yang sebelumnya diberikan kepada nelayan kini diambil kembali.
“Kami meminta pihak perusahaan keluar menemui kami, dan menuruti aspirasi warga,” katanya kepada awak media, Selasa (3/7/2018).
Sementara itu, koordinator aksi Ainurrofah (22) mengatakan, aksi ini adalah buntut dari kesewenang-wenangan perusahaan terhadap warga Desa Socorejo. Selama ini dalam perekrutan tenaga kerja perusahaan tidak transparan, terjadi pencemaran limbah, dan beberapa masalah lainnya.
“PT Silog tidak tahu diri, bercokol dan hidup di Socorejo, tapi tidak memperhatikan warga sekitar,” terang Ainurrofah.
Ia mendesak agar pihak perusahaan bersedia berdialog dengan warga dan memenuhi permintaan warga itu. Lantaran, selama ini warga sudah cukup sabar menghadapi PT Silog.
Namun demikian, hingga kini belum ada perwakilan perusahaan yang menemui massa aksi. Selain itu, pihak perusahaan juga belum memberikan keterangan terkait dengan aksi demonstrasi ini. Sementara aksi demonstrasi masih berlangsung.