Sejumlah kendaraan melintas di sepanjang jalan Patiunus hingga jalan KH Mansyur, Rabu (4/7/2018) siang.
PASURUAN, FaktualNews.co – Sejak adanya mega proyek jalan tol Gempol-Pasuruan (Gempas) dan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, jalan di kawasan KH Mansyur, Kelurahan Tembokrejo hingga jalan Patiunus, Kota Pasuruan, sejak tahun 2017 lalu, tingkay kerusakannya semakin parah. Bahkan pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati.
Hingga akhir tahun 2018 ini, jalan sepanjang 1 kilometer tersebut belum diperbaiki. Direncanakan tahun 2019 mendatang, perbaikan akan dilakukan, seiring banyaknya keluhan dan protes warga sekitar dan pengendara kendaraan ke Pemkot Pasuruan. Tak hanya itu, rusaknya jalan, kerap terjadi kecelakaan di jalan yang menjadi penghubung Kota dan Kabupaten Pasuruan tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan, Agus Fajar mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan akan melakukan perbaikan di dua ruas jalan mulai jalan KH Mansyur hingga jalan Patiunus. Sedangkan perbaikannya akan dilaksanakan usai pembangunan tol di Kelurahan Tembokrejo tuntas.
Namun meski demikian, perbaikan dilakukan dengan upaya koordinasi bersama pihak terkait.”Pasti akan kami perbaiki. Tapi, jika diperbaiki saat ini, maka pasti rusak lagi. Perbaikan akan kami lakukan usai rampungnya pembangunan tol. Kemungkinan besar perbaikannya akan kami ajukan melalui APBN 2019 nanti,” ujar Agus Fajar, Rabu (4/7/2018).
Pantauan di lokasi, ruas jalan KH Mansyur hingga jalan Patiunus, mengalami kerusakan parah di kedua sisi akibat tingginya volume kendaraan bertonase berat, seperti truk besar yang memuat material untuk jalan tol dan proyek SPAM Umbulan. Selain debu yang bertebaran, pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati agar tak terjatuh dan selalu bersabar.
Sementara itu, Humas PT Wika, Veri Santoso menyatakan pihaknya berkomitmen untuk perbaikan jalan yang rusak tersebut.”Komitmen kami adalah memperbaiki jalan rusak dengan mengecor jalan yang berlubang. Kami minta kerjasamanya dari masyarakat. Jika ada jalan berlubang, laporkan ke kami. Nanti kami perbaiki dengan
mengecornya,” terang Ver
