Bawa Tas Ransel, Pelaku Ledakan Bom di Bangil Pasuruan Kabur Pakai Motor
PASURUAN, FaktualNews.co – A (50), terduga pelaku peledakan di sebuah rumah kontrakan milik Saprani di Jl. Pepaya Desa Pogar RT 01 RW 01, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, hingga kini masih melarikan diri.
Hingga saat ini, aparat kepolisian dari Polda Jatim diterjunkan guna melakukan pengejaran terhadap pelaku. “Pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa tas rangsel. Saat ini masih dalam pengejaran petugas,” kata Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin saat berada di lokasi kejadian, Kamis (5/7/2018).
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun FaktualNews.co, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor merek Honda Astrea. Pelaku yang mengenakan helm warna hitam langsung kabur usai gagal menyerang Kapolsek Bangil Kompol M Iskak yang saat itu baru tiba di lokasi.
“Usai nyerang Kapolsek, yang bersangkutan masuk dan melarikan diri menggunakan motor serta membawa rangsel warna hitam,” ujar Hadi, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian, saat peristiwa terjadi.
Belum diketahui pasti apa isi tas ransel warna hitam tersebut. Diduga, tas tersebut berisi bom rakitan yang siap meledak. Hingga kini, polisi masih memburu pria tersebut.
Untuk diketahui, ledakan bom terjadi di rumah kontrakan di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/6/2018) siang. Akibanya, satu orang bocah berusia 6 tahun terluka terkena ledakan yang terjadi sekira pukul 11.30 WIB itu.
Diduga, bocah tersebut merupakan anak pengontrak rumah, Abdullah Lambideng (40). Saat ini, bocah malang itu tengah menjalani perawatan medis di RSUD Bangil.