Peristiwa

Gelombang di Perairan Sumenep Capai 3 Meter, Aktivitas Pelayaran Lumpuh

SUMENEP, FaktualNews.co – Aktivitas pelayaran ke sejumlah kepulauan Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihentikan untuk sementara. Karena cuaca buruk yang melanda perairan setempat. Akibatnya, ratusan warga Kepulauan Masalembu tertahan di Pelabuhan Kalianget.

Pantauan di lokasi, para calon penumpang yang tertahan terlihat menempati Terminal Penumpang Pelabuhan Kawasan Kalianget. Mereka belum mendapat kepastian kapan kapal akan berlayar.

“Tadi kami sempat naik ke atas kapal, tapi turun lagi karena kapal tidak bisa berangkat,” ujar salah seorang calon penumpang, Wiliadi, Kamis (5/7/2018).

Diungkapkan Wiliadi, dirinya akan berlayar dengan tujuan Pulau Masalembu untuk balik ke kampung halamannya. Namun ternyata setiba di pelabuhan, kapal tidak bisa berangkat karena cuaca buruk.

“Tertundanya keberangkatan kapal ini murni karena cuaca buruk. Ya, kami tidak bisa berbuat apa-apa, selain menunggu cuaca lebih bersahabat,” imbuh pria asal Desa Masalima, Kecamatan Masalembu ini.

Sementara Petugas Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget, Welliyanto menjelaskan, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), per tanggal 5 hingga 6 Juli 2018, ketinggian gelombang di perairan Sumenep mencapai 3 meter.

Sebab itu, ia mengimbau kepada semua operator kapal untuk tidak melakukan aktivitas pelayaran sampai cuaca membaik. “Kami mengimbau kepada seluruh operator kapal untuk sementara tidak beroperasi karena buruknya cuaca di laut,” ujarnya singkat.