Permasalahan Ban Belakang Jadi Momok Andrea Dovizioso
FaktualNews.co – Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso gagal meraih podium MotoGP Belanda, karena permasalahan mengelola usia ban di motor Desmosedici GP18.
Musim lalu, manajemen ban adalah salah satu kekuatan Dovizioso, membuatnya muncul sebagai penantang kuat Marc Marquez hingga balapan pamungkas Valencia. Namun kini situasinya telah berubah.
DesmoDovi, terakhir kali mengecap kemenangan pada Qatar, hanya finis keempat di belakang Maverick Vinales. Ia juga tak mampu mengimbangi Marquez pada paruh kedua balapan karena ban belakangnya habis.
“Kami kalah dalam delapan lap terakhir, saya tidak memiliki traksi lagi. Itulah alasan mengapa saya tidak bisa bertahan dengan Marc dan saya tidak bisa bertarung untuk podium, itu adalah titik negatif akhir pekan lalu,” keluh Dovizioso.
“Saya senang dengan posisi keempat karena delapan lap terakhir saya berjuang keras, (tapi) saya tidak punya kecepatan lagi.”
“Saya senang dengan cara saya mengendarai motor dalam balapan, tetapi kami harus mencoba memperbaiki sedikit cara untuk mengelola ban belakang. Perbedaan dari tahun lalu adalah ketika Anda kehilangan grip di akhir balapan, kami benar-benar buruk,” tegasnya.
Setelah gagal finis di Catalunya, Dovizioso berhasil menjejaki peringkat kelima usai balapan Assen. Kendati demikian, ia terpaut 61 poin dari Marquez.
Walau mengklaim bahwa merebut gelar juara tidak mustahil, namun sang pembalap memperingatkan Ducati untuk segera memperbaiki manajemen ban.
“Jika Anda melihat kejuaraan, jika Anda melihat balapan ini, jika Anda ingin menjadi obyektif, sangat sulit (mengalahkan Marquez) tetapi bukan tidak mungkin,” kata Dovizioso.