Warga di Kediri, Demo Menolak Pelantikan Penjabat Kades
KEDIRI, FaktualNews.co – Beralasan otonomi desa serta adanya ASN (Aparatur Sipil Negara) yang tinggal di desa. Puluhan warga Desa Pesing, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jatim,Kamis (5/7/20180 berunjukrasa di Kantor Kecamatan Purwoasr, menolak pelantikan Pj (Penjabat) Kepala Desa Pesing.
Puluhan warga ini menolak pelantikan PJ Kades Pesing Andrea Rangga Primansya. Andrea adalah Kasi Pemerintahan Kecamatan Purwoasri. Dalam aksinya, warga yang juga membawa anak-anak ini, membentangkan berbagai poster berisikan tuntutannya. Diantaranya, Jangan Ambil Hak Warga, Turunkan Camat Purwoasri, Tolak Rangga Harga Mati Dan sejumlah poster yang bernada penolakan Pj Andrea Rangga.
Koordinator aksi, Khoirul Annam menuding pihak Camat Purwoasri telah melakukan upaya politik dalam menunjuk PJ Kades Pesing. Menurutnya, Camat Purwoasri tidak memanfaatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Desa Pesing.
“Ketentuan hukum dalam penunjukan PJ Kades Pesing hanya menyebut dari kalangan PNS (Pegawai Negeri Sipil). Di Desa Pesing ada SDM PNS-nya. Kenapa Camat justru menunjuk dari pihak luar. Sekarang ini eranya otonomi desa, kami minta semua pihak menghormati,” tuntut Khoirul Anam sebagaimana dilansir beritajatim.com.
Yang dimaksud Khoirul Anam, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Desa Pesing adalah Sekretaris Desa. Semestinya, Camat Purwoasri menunjuknya sebagai PJ Kades Pesing untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut. Sebab, masyarakat sendiri menolak penunjukkan Andrea Rangga untuk sebagai pemimpin di desanya.
Selain menolak menolak Pj Kades Pesing, dalam acara pelantikan tersebut juga terjadi penolakan Penjabat (Pj) Kepala Desa Tugu, Kecamatan Purwoasri. Dalam pelantikan tersebut, rencananya dipimpin oleh Kepala DPMPD Kabupaten Kediri, Satirin.
