Aparat Bersenjata Jaga Ketat Ruang Perawatan Bocah Korban Bom Bangil, Pasuruan
SURABAYA, FaktualNews.co – Bocah berusia enam tahun yang menjadi korban ledakan bom di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada Kamis, 6 Juli 2018 siang kemarin masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Bhayangkara HS Samsoeri Mertojoso, Kota Surabaya.
Sejumlah personel kepolisian bersenjata lengkap dari Polres Pasuruan dan Direktorat Shabara Subdit Dalmas Polda Jawa Timur, terlihat berjaga di depan pintu masuk akses menuju ke ruangan.
Saat ini, personel tambahan dari satuan Polda Jatim disiapkan untuk berjaga-jaga menyambut kedatangan orang nomor satu di Jawa Timur.
Dijadwalkan, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman serta Gubernur Soekarwo akan menjenguk sang bocah yang notabene merupakan anak dari pelaku terduga teroris.
Untuk diketahui, lima ledakan akibat bom rakitan terjadi di sebuah rumah kontrakan milik Saprani di jalan Pepaya RT 01 RW 01 yang berada di Desa Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kamis (5/7/2018) siang.
Rumah tersebut telah dikontrak oleh Ab (43) dan istri serta seorang anak beberapa waktu lalu. Atas kejadian ini petugas kepolisian sementara mengamankan DR (40). Sedangkan Ab terduga pelaku teroris berhasil melarikan diri dan tengah diburu petugas kepolisian.
Akibat ledakan itu, anak korban yang masih berusia 6 tahun menjadi korban. Bocah tersebut mengalami luka yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya dan langsung dilarikan ke rumahsakit.
Saat ini, DR sudah diamankan petugas. Sementara, Ab yang sempat ditembak senapan angin, berhasil melarikan diri. Ab melarikan diri dengan membawa tas ransel yang diduga berisi bom.
