Peluang Juventus Dapatkan Ronaldo Terbuka Lebar, Liburan Allegri Jadi Terganggu
FaktualNews.co – Liburan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, di Trieste terganggu karena diminta kembali ke Turin, untuk bertemu presiden klub, Andrea Agnelli.
Dikabarkan Football Italia, Kamis (5/7/2018), keduanya disebut-sebut bertemu untuk membahas rencana mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Real Madrid.
Bianconeri santer dikabarkan ngotot memboyong bintang Portugal tersebut ke Turin. Isu soal Ronaldo dengan cepat berkembang liar. Juventus dilaporkan telah menyiapkan 100 juta euro atau setara dengan Rp 1,6 triliun untuk memboyong Ronaldo dari Real Madrid.
Kabar lain menyebutkan Ronaldo sudah mencari rumah di Turin untuk persiapan jika benar-benar hijrah ke Juventus. Sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari mantan pemain Manchester United tersebut.
Agenda pembicaraan antara Allegri dan Agnelli dikabarkan soal agenda transfer pemain yang akan dilakukan Juventus pada musim panas ini. Namun, bahasan soal Ronaldo menjadi agenda utama.
Sky Italia melaporkan Juve semakin percaya diri bakal mencapai kesepakatan dengan Real Madrid soal CR7, julukan Ronaldo. Bianconeri dikabarkan menunggu hasil pertemuan antara Presiden Real Madrid, Florentino Perez, dan agen Cristiano Ronaldo, Jorge Mendes.
Alasan tinggalkan Real Madrid
Ronaldo dikabarkan kecewa karena Perez dianggap berbohong. Perez disebutkan akan menyesuaikan gaji Ronaldo setelah Real Madrid memenangkan gelar Liga Champions pada 2017.
Perez enggan menaikkan gaji Ronaldo secara signifikan. Ronaldo sekarang hanya menerima gaji 21 juta euro (Rp 351 miliar) per tahun. Kabarnya, gaji Ronaldo jauh di bawah nilai yang didapat Lionel Messi dari Barcelona.
Selain itu, kasus pajak yang menerpa Ronaldo juga menjadi alasan utama dia ingin segera meninggalkan Spanyol. Meski Ronaldo telah mencapai kesepakatan dengan otoritas pajak Spanyol untuk menjalani dua tahun masa tahanan dan membayar denda 18,8 juta euro untuk kasus penggelapan pajak.
Diketahui, Ronaldo baru-baru ini digugat oleh jaksa karena telah mangkir dari kewajiban membayar pajak pada kurun waktu 2011 hingga 2014, dengan total tagihan hingga 14 juta euro.
Tak nyaman dengan kondisi yang ada, apalagi dia merasa mendapat tekanan dari publik dan media di Spanyol terkait problem itu, maka Ronaldo memutuskan segera hengkang dari Real Madrid dan Negeri Matador.
Dan juga Ronaldo takut tersaingi jika Real Madrid benar-benar mendatangkan Neymar dari PSG.
