SUMENEP, FaktualNews.co – Kapal KLM Mutiara Banyuwangi yang mengangkut sembako tujuan Pulau Tanjung Keok, Kecamatan Sapeken, terdampar di sekitar perairan Gua Gua, Pulau Raas, Sumenep, Jumat (6/7/2018).
Selain mengangkut sembako, kapal itu juga ada 11 orang penumpang termasuk satu anak kecil.
“Kapal muatan sembako tersebut, berpenumpang 11 orang (Tasri, Sunaryo, Rahim, H. Rajuni, Hairuddinn, Samsul, Eko, Salmia (perempuan), kemudian atas nama Ibnu dan anak kecil 1 orang),” kata salah seorang warga Pulau Raas, Badrul Aini, saat dihubungi FaktualNews.co, Jumat (6/7/2018).
Menurutnya, kapal kayu KM Mutiara Banyuangi berpenumpang belasan orang terdampar di takat noko gua gua Raas dengan posisi hampir tenggelam, Jumat (6/7/2018) sekitar pukul 06.00 WIB pagi.
Kondisi terakhir, kapal tersebut nyaris tenggelam, karena mesin dan pompa air rusak. “Semoga segera ada bantuan,” jelas Badrul.
Diketahui, KLM Mutiara Banyuwangi yang mengangkut sembako tujuan Pulau Tanjung Keok, Kecamatan Sapeken, Sumenep, Jawa Timur, hilang kontak pada, Rabu (4/7/2018) malam.
Sardani, pemilik perahu mengaku, KLM Mutiara berangkat dari Banyuwangi, Rabu (4/7/2018) sekitar pukul 14.00 WIB, mengangkut sembako tujuan Pulau Tanjung Keok Kecamatan Sapeken Sumenep.
Namun, sekitar 10 jam perjalanan atau sekitar pukul 23.00 WIB, perahu mengalami trobel mesin. “Perahu berangkat dari banyuwangi membawa sembako, sekitar pukul 23.00 WIB, mesin mati di tengah laut,” katanya, kepada awak media, Jumat (6/7/2018).