Cemburu, Motif Pembacokan Petani di Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Mawardi (35) warga Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, langsung dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres setempat. Ia merupakan pelaku pembacokan Muhamad Yama, yang tak lain adalah tetangganya.
Pria yang berprofesi sebagai petani tersebut ditangkap di rumahnya, dengan jangka waktu sekitar 24 jam dari aksi pembacokan yang dilakukannya itu. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit, yang digunakan tersangka untuk membacok Muhamad Yama.
Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian, aksi pembacokan yang dilakukan Mawardi itu, lantaran tersangka cemburu kepada korban. Karena pada malam itu tersangka melihat korban keluar dari rumah istrinya yang sudah pisah ranjang.
Selain itu, tersangka Mawardi mengetahui di ponsel istrinya ada SMS mesra dari korban Muhamad Yama, sehingga begitu mengetahui korban hendak pijat, pelaku langsung menghadangnya. Bahkan, tersangka membacok korban di jalan desa setempat.
Usai membacok korban Muhamad Yama, pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban dengan kondisi terkapar bersimbah darah dilokasi kejadian. Korban mengalami luka bacok yang cukup parah.
Tiga jari tangan kanannya putus, bagian telapak tangan, paha, lengan, dan bagian dada samping korban juga mengalami luka bacok. Hingga kini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
“Saya terpaksa membacok korban, karena saya cemburu melihat dia keluar dari rumah pada malam hari. Selain itu, di ponsel istri ada SMS mesra dari korban, meski pada saat ini saya pisah ranjang, namun dia masih merupakan istri sah saya,” kata pengakuan Mawardi kepada penyidik, Sabtu (7/7/2018).
Kasubbag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo mengatakan, motif pelaku membacok korban tak lain karena persoalan asmara. Pelaku merasa cemburu karena mendapati Yama ada ‘main’ dengan istrinya yang kini sudah pisah ranjaang.
“Meski demikian, apapun yang dilakukan oleh tersangka salah, sehingga untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka langsung dijebloskan ke sel Mapolres Situbondo,”pungkasnya.
