FaktualNews.co

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Petani di Situbondo

Peristiwa     Dibaca : 1347 kali Penulis:
Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Petani di Situbondo
FaktualNews.co/Fatur/
Pelaku pembacokan petani di Situbondo saat diamankan di Mapolres setempat.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Setelah melakukan penyidikan, Tim Resmob Polres Situbondo, akhirnya berhasil mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan dan pembacokan di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Pelaku adalah Mawardi (35) warga setempat.

Pria yang berprofesi sebagai petani tersebut ditangkap di rumahnya, dengan jangka waktu sekitar 24 jam dari aksi pembacokan yang dilakukannya itu. Selain itu, petugas juga berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit, yang digunakan tersangka untuk membacok Muhamad Yama.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Mawardi dan BB sebilah clurit tersebut langsung diamankan ke Mapolres Situbondo. Bahkan, Mawardi langsung dijebloskan ke tahanan Polres setempat.

Kasubbag Humas Polres Situbondo Iptu Nanang Priyambodo membenarkan penangkapan pelaku pembacokan di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, tersangka bernama Mawardi ditangkap di rumahnya.

“Tersangka ditangkap setelah petugas melakukan penyelidikan dan dalam jangka sekitar 24 jam, petugas berhasil mengungkap pelaku dan menangkapnya,” kata Iptu Nanang Priyambodo.

Sebelumnya, seorang petani di Situbondo, Muhamad Yama (33), warga Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo, dibacok orang tak dikenal di tengah jalan tak jauh dari rumahnya.

Akibatnya, tiga jari tangan kanan korban putus terkena sabetan celurit. Selain itu, bagian telapak tangan, paha, lengan, dan bagian dada samping korban mengalami luka bacok.

Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum peristiwa pembacokan tersebut. Yama, hendak pergi ke salah seorang dukun pijat di kampungnya, namun saat melintas di depan masjid korban mengaku dihadang oleh salah seorang pria yang tak dikenal.

Tanpa banyak kata, pria asing tersebut langsung membacok korban dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis clurit. Akibat mendapat serangan secara mendadak, korban tidak melakukan perlawanan, sehingga mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.

Begitu mengetahui korban terkapar bersimbah darah di lokasi kejadian, pelaku langsung kabur dengan menggunakan sepeda motornya. Sedangkan korban langsung meminta pertolongan salah seorang warga setempat, hingga akhirnya korban langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin