Warga membawa ikan arapaima yang berhasil ditangkap di sungai Sukodono, Sidoarjo.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Puluhan warga Desa Bangsri, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, yang sebelumnya mengintai ikan Arapaima Gigas di Sungai Bangsri sampai Sungai Dungus sejak beberapa hari lalu akhirnya berhasil menangkap ikan Arapaima, Minggu (8/7/2018).
Ikan yang memiliki ukuran kurang lebih sepanjang 1,5 meter dengan berat kurang lebih 20 kilogram, berhasil ditangkap warga di sugai Sukodono. “Tadi sekitar pukul 12.30 WIB, berhasil ditangkap,” ucap Mahmudi (45), salah satu warga sekitar.
Ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan itu berhasil ditangkap warga menggunakan jaring usai disengat dengan listrik. “Tadi beberapa warga menyisir sungai menggunakan jaring,” ucapnya.
Ia menjelasakan, sejak ikan tersebut kerap terlihat kepermukaan air di Sungai Bangsri dan Dungus, warga terus melakukan pengintaian selama dua hari. Bahkan banyak warga yang tidak tidur ingin menangkap ikan predator tersebut. “Mulai kemarin, banyak warga yang tidak tidur hanya untuk menangkap ikan itu,” tutur Mahmudi.
Setelah berhasil ditangkap, banyak usulan dari warga, baik menyarankan agar memelihara ikan tersebut sampai menyerahkan ikan itu ke Dinas terkait. “Makanya sekarang dibuatkan kolam terpal agar bisa hidup,” ungkapnya.
Namun, beberapa warga juga mengusulkan agar ikan itu disembelih dan dimakan bersama-sama. Mengingat ikan tersebut merupakan ikan predator dan dapat menghabiskan ikan asli perairan indonesia sebanyak sekitar satu sampai 3 kilo perhari. “Kan sudah ada undang-undangnya,” pungkasnya.
Seperti di ketahuai, keberadaan ikan Arapaima tersebut sengaja dibuang oleh seorang berinisial GH, Warga Trosobo, Kecamatan Taman, Sidoarjo di kawasan Sungai Brantas. Karena banyaknya sudetan sungai, ikan tersebut berenang kebeberapa sungai kanal di wilayah Sidoarjo.
GH juga mengaku kepada Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) kelas I Surabaya, melepas ikan Arapaima sekitar 8 ekor. Namun kenyataannya, ikan Arapaima yang berhasil ditangkap warga bangsri merupakan ikan Arapaima yang kesebelas kalinya.
