Demo Dugaan Pelanggaran Pilkada Sampang Ricuh, Terdengar Suara Tembakan
SAMPANG, FaktualNews.co – Aksi demonstrasi pendukung dan simpatisan salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang di depan Kantor Panwaslu setempat berlangsung ricuh, Senin (9/7/2018).
Salah seorang aparat kepolisian bernama Bripda Viman Rohmantika Irwansyah, dilaporkan terluka. Sementara untuk peserta aksi yang mengalami luka atau diamankan, hingga saat ini belum ada laporan.
Kericuan ini bermula, ketika ada sebagian massa aksi yang melepar botol air mineral ke arah petugas kepolisian. Sontak, polisi langsung merangsek mendorong massa.
Tak hanya itu, aparat kepolisian bersenjatakan pentugan langsung memukuli para pendukung paslon bupati Sampang. Karena terkena pentungan mereka langsung berhamburan lari.
Bahkan, terdengar beberapa kali suara seperti tembakan ke udara yang dilepaskan aparat kepolisian.
Informasi yang dihimpun, massa aksi itu merupakan pendukung Paslon H.Hermanto Subaidi-H.Suparto, yang diduga merasa tidak terima dengan kekalahan paslon tersebut.
Mereka menduga kekalahan itu disebabkan, karena adanya pelanggaran saat pencoblosan Pilkada kemarin. Selain itu, massa kecewa karena merasa pihak Panwaslu tidak segera menanggapi tuntutan.
