Dinsos Akan Rehabilitasi Bocah Korban Ledakan Bom Pasuruan
PASURUAN, FaktualNews.co – UR, bocah korban ledakan bom di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, akan mendapatkan rehabilitasi dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan. Namun, rencana rehabilitasi ini masih menunggu kondisi korban pulih.
Korban yang tak lain adalah anak terduga teroris, saat ini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Rehabilitasi kejiwaan bakal dilakukan lantaran, korban terkena ledakan bom dan mengalami trauma berat, sehingga memerlukan pendampingan khusus.
Hanya saja penyembuhan kejiwaan anak terduga pelaku bom itu akan dilakukan jika kondisi fisik korban sudah pulih. Dinsos sendiri sudah lakukan koordinasi dengan kepolisian dan pihak keluarga.
“Kami masih menunggu kepulihan korban setelah ada izin dari pihak Polda untuk lakukan rehabilitasi itu,” ujar Plt Kepala Dinsos Kabupaten Pasuruan, Gunawan, pada wartawan, Senin (9/7/2018
Berdasarkan pendampingan dari pihak Dinsos, korban saat ini masih dirawat secara intensif di rumah di lingkungan Polda Jatim. Bahkan disebut korban hari ini menjalani operasi lanjutan untuk mengangkat sisa material ledakan dari tubuhnya.
“Korban masih dirawat didampingi sejumlah aktifis anak dan relawan sosial,” beber dia.
Untuk perawatan tidak didampingi sang ibundanya karena sang ibu (DH) masih ditahan oleh kepolisian, untuk menjalani proses lanjutan.
Sementara dari informasi saat ini, pihak Kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap terduga teroris yakni Anwar alias Anwardi, dugaan masih bersembunyi setelah berhasil kabur dari rumahnya.
Seperti diberitakan, empat ledakan bom menghebohkan warga di pemukiman padat penduduk di Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan pada Kamis (5/7/2018 siang lalu. Ledakan mengakibatkan seorang balita alami luka parah. Sementara terduga pelaku ledakan, Anwardi statusnya masih buron.
