Makan Cabai di China, Pria Ini Dapat Koin Emas
SURABAYA, FaktualNews.co – Festival unik kembali digelar di China. Adalah festival makan cabai tercepat. Festival tahunan tersebut tersebut digelar di Taman Hiburan Tanhe Ancient City di Kota Ningxiang, Provinsi Hunan.
Seorang laki-laki bernama Tang Shuaihui berhasil menjadi pemenang dalam festifal itu. Ia sukses menghabiskan 50 cabai dalam waktu 1 menit lebih sedikit.
Tang berhasil menghabiskan cabai di piringnya hanya dalam waktu 68 detik. Untuk menambah keseruan, lomba digelar di tengah cuaca terik dan para peserta harus duduk di kolam dangkal yang diisi air serta cabai sebanyak 3 ton yang dibiarkan mengambang.
“Dia berhasil menyelesaikan lomba dalam kecepatan yang mengagumkan, tidak lama setelah pembawa acara selesai berbicara,” ujar salah satu pegawai di taman hiburan, Sun Minying, dilansir dari Channel News Asia, Senin (9/7/2018). Tang yang keluar sebagai pemenang berhak atas hadiah koin emas 24 karat seberat 3 gram.
Penyelenggara menyiagakan sejumlah dokter di sekitar lokasi festival untuk berjaga-jaga. Sementara itu, sebanyak 10 kontestan masing-masing memegang piring yang ditaburi dengan 50 cabai Tabasco. Mereka diwajibkan untuk secepatnya menghabiskan seluruh cabai di piring.
Selain menyiagakan dokter, penyelenggara juga tidak menyebar cabai Tabasco dengan tingkat kepedasan yang lebih tinggi. Hal itu dilakukan agar para kontestan yang diwajibkan duduk di dalam kolam, tidak terpapar iritasi kulit.
Festival makan cabai itu sudah digelar sejak 2017 dan kali ini sudah memasuki tahun kedua. Festival makan cabai tersebut akan digelar hingga akhir Agustus mendatang dengan serangkaian kontes yang berkaitan dengan cabe yang digelar setiap hari.
Sebagai informasi, cabai Tabasco merupakan salah satu jenis yang terpedas di dunia. Satu cabai Tabasco memiliki nilai 30-50 ribu pada Skala Kepedasan Scoville. Cabai tersebut masih berada di antara Jalapeno dan Habanero sebagai yang terpedas di dunia.
Cabai merupakan salah satu ciri khas dari dunia kuliner di Provinsi Hunan. Sebagai informasi, kuliner di Hunan merupakan satu dari delapan tradisi makanan terbaik di Negeri Tirai Bambu, selain kuliner khas Sichuan dan Cantonese.
